INSPIRASIKEPRI.COM| BATAM - Dukungan terhadap Rizki Faisal untuk maju sebagai Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Kepulauan Riau terus mengalir dari berbagai pihak hingga segenap elemen masyarakat. 

Kali ini, dukungan kuat terhadap Rizki Faisal untuk maju sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kepri datang dari Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Batam Walfentius Tindaon A.MD. 

Walfentius Tindaon menilai, Rizki Faisal merupakan sosok panutan yang menjujung tinggi rasa profesionalisme untuk kemajuan Partai Golkar di Provinsi Kepulauan Riau.

"Sebagai kader baru dan sejak bergabung di Fraksi Partai Golkar, saya merasakan bahwa Rizki Faisal sangat profesional dan merangkul seluruh kader sebagaimana untuk mengembangkan Partai Golkar beserta sayap-sayap serta demi kemajuan Partai Golkar di Kepri," ungkap Walfentius Tindaon, Sabtu (15/11/2025).

Selain itu, kata Walfentius, didunia politik ini, Rizki Faisal memiliki sepak terjang dan karir politik yang sangat baik. Pastinya, Partai Golkar tidak salah lagi untuk menunjuk Rizki Faisal sebagai Ketua DPD Kepri mendatang.

"Saya mendukung penuh Rizki Faisal sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kepri. Kalaupun ada kader Golkar yang maju berkompetisi selain Rizki Faisal di Musda Partai Golkar Kepri mendatang, menurut saya tetap Rizki Faisal number one," tegas Walfentius Tindaon.

Seperti diketahui sebelumnya, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Batam resmi menyatakan dukungan penuh kepada Rizki Faisal, anggota DPR RI Komisi III sekaligus Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Kepri untuk maju sebagai Calon Ketua DPD I Partai Golkar Kepulauan Riau pada Musda mendatang.

Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua DPD Partai Golkar Kota Batam, Yunus Muda, bersama Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Batam, Djoko Mulyono, sebagai sikap tegas organisasi menjelang kontestasi pemilihan Ketua Golkar Kepri.

Ketua DPD Partai Golkar Kota Batam, Yunus Muda menegaskan, bahwa Golkar Kepri membutuhkan figur yang mampu menjalankan kepemimpinan secara efektif, modern dan berorientasi kinerja.

”Rizki Faisal adalah sosok yang mampu menggerakkan konsolidasi lintas Kabupaten/Kota dan terbukti bekerja, bukan sekadar memberikan janji. Ini tipe pemimpin yang dibutuhkan Golkar Kepri hari ini,” kata Yunus.

Menurut Yunus, pengalaman Rizki Faisal sebagai legislator di tingkat nasional serta kiprahnya dalam memperkuat struktur partai, menjadi modal penting bagi Golkar Kepri untuk menghadapi agenda politik ke depan.

Sementara itu, Sekretaris Golkar Kota Batam, Djoko Mulyono, menilai bahwa Rizki Faisal merupakan representasi kader muda yang matang, secara pengalaman dan memiliki kemampuan menyatukan berbagai kekuatan di internal Golkar.

”Beliau memiliki rekam jejak yang kuat, jaringan yang luas, dan konsisten menjaga soliditas organisasi. Rizki Faisal dapat membawa Golkar Kepri menjadi lebih modern dan relevan terhadap perkembangan politik saat ini,” ucap Djoko.

Ia menambahkan, bahwa Golkar Batam menyambut baik pola komunikasi dan kepemimpinan Rizki Faisal, yang dinilai mampu menjembatani generasi senior dan junior di tubuh partai.

Golkar Batam Siap Mengamankan Dukungan

Dengan pernyataan resmi ini, DPD Partai Golkar Kota Batam menegaskan kesiapan mereka untuk mengamankan dukungan dan bekerja maksimal, memenangkan Rizki Faisal sebagai Ketua DPD I Golkar Kepri.

” Kami siap bergerak bersama dan memastikan Rizki Faisal memimpin Golkar Kepri,” tutup Yunus. (Atok)


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - BP Batam melalui Anggota/Deputi Bidang Pengelolaan Bandara, Pelabuhan dan Lalu Lintas Barang, Irjen Pol. Ruslan Aspan, menghadiri ALFI Conference and Exhibition (Convex) 2025 di ICE BSD Tangerang Selatan, Rabu (12/11/2025).

Kegiatan ini merupakan forum strategis yang mempertemukan pemerintah, pelaku industri, asosiasi, investor guna mendorong transformasi sektor logistik dan rantai pasok nasional

Ruslan menjelaskan bahwa ALFI Convex 2025 bertujuan untuk memperkuat ekosistem logistik yang efisien, terintegrasi, dan berdaya saing global

Melalui forum ini, BP Batam bersama pelaku industri membahas empat aspek penting sebagai arah strategis dalam mempercepat penguatan sektor logistik nasional, yaitu:

1. Penguatan infrastruktur backbone dan sarana penunjang logistik;

2. Integrasi dan digitalisasi layanan logistik;

3. Peningkatan kualitas SDM dan daya saing penyedia jasa logistik;

4. Kolaborasi lintas sektor antara pemerintah dan pelaku usaha.

“Sebagai negara maritim, kelancaran arus barang menjadi kunci daya saing. BP Batam pun berkomitmen untuk memperkuat infrastruktur, digitalisasi layanan, dan pengembangan SDM agar sektor logistik bisa tumbuh efisien dan kompetitif,” ujar Ruslan.

Ia mengatakan, daya saing logistik memang perlu mendapat perhatian penuh. Di antaranya pembenahan infrastruktur dan sektor pendukung lainnya sebagai sarana dan prasarana logistik.

Percepatan transformasi logistik ini, lanjut Ruslan, akan memberi dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Batam sebagai gerbang investasi nasional.

“Pemerintah juga perlu melibatkan banyak sektor termasuk pihak swasta. Jadikan momentum ini sebagai semangat gotong royong dalam mendorong daya saing industri,” tambahnya.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI, Agus Harimurti Yudhoyono, menilai forum seperti ALFI CONVEX menjadi wadah penting bagi dialog antara pemerintah dan pelaku industri. Tujuannya untuk mengetahui kendala dan tantangan sektor logistik selama ini.

“Masih ada tantangan yang mesti kita benahi dan selesaikan. Perlu kerja nyata dan kerja sama lintas sektor serta komitmen bersama untuk menyelesaikannya,” tegas AHY.

Pemerintah juga telah menyiapkan Rancangan Peraturan Presiden tentang Penguatan Logistik Nasional. Rancangan regulasi ini mendorong keterpaduan antarinstansi dan mengefisienkan rantai pasok, terutama melalui tiga langkah utama. Peningkatan konektivitas infrastruktur, digitalisasi layanan logistik, dan pengembangan sumber daya manusia.

Upaya ini juga dapat menciptakan sistem logistik yang lebih cepat, murah, dan mudah.

“Sektor logistik adalah urat nadi perdagangan. Sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha akan memperkuat daya saing Indonesia di pasar global,” jelas Wakil Menteri Perdagangan RI, Dyah Roro Esti Widya Putri. (Isp)





INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) RI bersama Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) resmi menjalin kolaborasi strategis untuk memperkuat ekosistem pengembangan UMKM di Kota Batam.

Kesepakatan ini tercapai dalam pertemuan pada Rabu (12/11/2025), yang dihadiri Wakil Menteri UMKM RI, Helvi Yuni Moraza dan Anggota/Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam, Fary Francis beserta jajaran.

Utamanya, langkah ini didukung dengan data Sensus Ekonomi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau, yang mencatat 75.575 unit UMKM aktif di Kota Batam hingga akhir 2024. 

Jumlah tersebut menegaskan potensi Batam sebagai pusat pertumbuhan UMKM, ditunjang posisi strategisnya sebagai kawasan industri, perdagangan, dan logistik internasional.

“UMKM merupakan pilar penting dalam menggerakkan perekonomian Kota Batam,” ujar Wakil Menteri UMKM RI, Helvi Yuni Moraza. 

Ia menambahkan, program kolaboratif ini akan dijalankan melalui tiga pilar utama: Akses Permodalan Berkelanjutan, Peningkatan Kapasitas Usaha, serta Penguatan Peluang Investasi dan Kemitraan Industri yang akan difasilitasi oleh BP Batam.

“Melalui kerja sama ini, kami ingin memastikan pelaku usaha di Batam mendapatkan kemudahan akses permodalan, pendampingan berkualitas, dan peluang pasar yang luas, termasuk melalui jejaring investasi di kawasan industri dan pariwisata Batam,” lanjutnya.

Sementara itu, Fary Francis menyambut positif inisiatif ini dan menegaskan komitmen BP Batam untuk menjadikan UMKM sebagai bagian integral dari ekosistem investasi di Batam.

“Kami memastikan setiap arus investasi yang masuk ke Batam dapat memberikan dampak langsung bagi pelaku UMKM,” ujarnya.

Untuk mendukung kegiatan tersebut, BP Batam juga tengah menyiapkan platform inventarisasi aset pengusahaan yang akan mempermudah pelaku UMKM dalam memanfaatkan aset-aset produktif milik BP Batam untuk kegiatan produksi, distribusi, maupun kolaborasi bisnis.

Dengan demikian, Fary berharap, kolaborasi ini dapat mendorong peningkatan ekspor Batam hingga 10 persen serta menjadi model kemitraan ideal dalam membangun ekosistem UMKM yang berdaya saing global, berbasis investasi, dan berkelanjutan guna mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif. (Isp) 


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Jelang penugasan ke wilayah Papua, keluarga besar Batalyon Infanteri Raider Khusus 136/Tuah Sakti menggelar doa bersama dalam rangka kesiapan Satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Yonif 136/TS, di Graha Tuah Sakti Markas Komando Yonif 136/TS pada Rabu (12/11/2025) sore.

Dalam pelaksanaannya, doa bersama ini dihadiri langsung oleh Komandan Batalyon Infanteri Raider Khusus 136/Tuah Sakti Letkol Yudi Satria Prabowo, Forkopimda Kota Batam, prajurit Batalyon Infanteri Raider Khusus 136/Tuah Sakti serta sejumlah anak panti asuhan Batam.

Komandan Batalyon Infanteri Raider Khusus 136/Tuah Sakti Letkol Yudi Satria Prabowo mengatakan, acara doa bersama ini merupakan tradisi Batalyon Infanteri Raider Khusus 136/Tuah Sakti sebelum keberangkatan ke medan operasi dalam waktu dekat ini.

"Sebelum berangkat penugasan operasi, Batalyon Infanteri Raider Khusus 136/ Tuah Sakti sebagai tradisi kita, terlebih dahulu melaksanakan doa bersama dan meminta petunjuk kepada Allah SWT agar senantiasa diberikan kemudahan, keselamatan serta kelancaran selama pelaksanaan tugas," ujar Lektol Yudi Satria Prabowo.



Letkol Yudi Satria Prabowo menjelaskan, dalam pelaksanaan operasi kewilayahan, sebanyak 450 orang prajurit organik satuan Batalyon Infanteri Raider Khusus 136/Tuah Sakti di jadwalkan berangkat pada tanggal 17 November 2025 mendatang ke wilayah Puncak Jaya, Papua.

"Sejauh ini, segala bentuk persiapan telah kami lakukan sejak awal Januari 2025 mulai dari tahapan Basis, latihan khusus serta persiapan lainnya. Kemudian, pada tanggal 22 November 2025 kita melaksanakan pratugas di Bandung. Setelah pratugas selama 1 bulan selesai, baru kita berangkat wilayah Puncak Jaya, Papua," ungkapnya. 

Diketahui, penugasan ke wilayah Puncak Jaya, Papua berlangsung selama 1 tahun. Sebagian besar prajurit yang diberangkatkan pada penugasan kali ini, sebelumnya sudah pernah melaksanakan tugas operasi kewilayahan di Papua.

"Tugas utama yang akan kita lakukan nantinya diantaranya pengamanan kewilayahan, membantu stabilitas keamanan di wilayah Puncak Jaya, kegiatan teritorial dan pada intinya kita hadir untuk membantu saudara-saudara kita di sana," terangnya. 

Selain menggelar doa bersama, dalam kesempatan ini, Batalyon Infanteri Raider Khusus 136/Tuah Sakti juga tak lupa memberikan santunan kepada sejumlah anak yatim yang hadir pada kegiatan ini.

"Kami berharap Allah SWT senantiasa mengiringi langkah kita hingga keberhasilan, kelancaran, kesuksesan untuk Batalyon Infanteri Raider Khusus 136/Tuah Sakti dan TNI AD," pungkasnya. (ISP)



INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Kepala BP Batam, Amsakar Achmad menerima penghargaan kategori "inspiring professional & leadership award 2025" dalam Gala Night 11.0 Award Trends Summit 2025, Sabtu (8/11/2025) malam. 

Penghargaan yang diselenggarakan Magazine Award tersebut, merupakan penghargaan atas kontribusi nyata dalam mendukung pelaku usaha, birokrat, eksekutif, profesional maupun tenaga pendidik.

Sehingga, kedepannya dapat meningkatkan motivasi dan dapat mendorong peningkatan kinerja menjadi pribadi yang tangguh dan mandiri, serta bardaya saing tinggi baik di pasar lokal maupun global.

Mewakili Kepala BP Batam, penghargaan ini diterima oleh Deputi Bidang Administrasi dan Keuangan BP Batam, Alexander Zulkarnain.

"Bapak Amsakar Achmad mengucapkan terima kasih kepada panitia atas penghargaan yang diberikan. Award ini tentunya didedikasikan kepada seluruh insan di BP Batam atas dedikasi yang telah diberikan selama ini," ujar Alex.

Dalam peringatan Hari Bakti yang baru saja digelar beberapa waktu lalu, BP Batam mengusung slogan "BP Batam Beraksi Tanpa Basa Basi". 

Slogan itu, merupakan komitmen BP Batam dibawah kepemimpinan Amsakar Achmad dan Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra, untuk mewujudkan Batam sebagai motor penggerak perekonomian nasional.

"Harapan kami dengan penghargaan ini, semua pegawai di BP Batam dapat terus bekerja lebih giat lagi dan lebih baik lagi untuk kemajuan Kota Batam kedepannya" tutup Alex.

Sementara itu, Chairman Magazine Award, Rajasa Pranadewa mengatakan, penghargaan ini bukan hanya sekedar seremoni belaka. Namun, penghargaan ini merupakan panggung kepada insan yang telah memberikan dedikasi, integritas dan inovasi.

"Penghargaan ini bukan hanya pemenang diatas panggung, tetapi juga membawa perubahan nyata di ruang sosial, ekonomi dan digital yang terus berkembang," ujarnya. (Isp) 



INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Ratusan ribu benih bening lobster (BBL) tangkapan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Khusus Kepulauan Riau di perairan utara Bintan beberapa waktu lalu diduga kuat milik pengusaha asal Pulau Bulang.

Informasi yang berhasil diperoleh dari sumber terpercaya, pria bernama Sudir alias Datuk asal Pulau Bulang ini, sudah lama menggeluti bisnis gelap penyelundupan Benih Bening Lobster (BBL) lintas negara. Ia biasa menjemput benih-benih lobster jenis pasir dan mutiara di wilayah Sumatera untuk diekspor ke luar negeri seperti Singapura serta Malaysia.

Tak hanya mahir menyelundupkan benih bening lobster, pria bernama Sudir alias Datuk juga disebut-sebut sebagai penyelundup biji pasir timah dan rokok tanpa pita cukai.

"Speed Boat jenis High Speed Craft (HSC) yang ditangkap DJBC Kepri kemarin diduga kuat milik Sudir alias Datuk ini, boat itu biasa digunakan untuk membawa biji pasir timah dari Bangka Belitung tujuan Malaysia. Lantaran timah lagi kosong, mereka bawa Benih Bening Lobster (BBL) hingga akhirnya ditangkap petugas BC," ujar Sumber, Minggu (9/11/2025).

Selain biji pasir timah dan benih bening lobster kata Sumber, pengusaha asal Pulau Bulang ini juga kerap menyelundupkan rokok tanpa pita cukai asal Batam ke wilayah Provinsi Riau.

"Kalau rokok tanpa pita cukai biasa mereka selundupkan ke wilayah Sei Guntung," terangnya. 

Seperti diketahui sebelumnya, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Khusus Kepulauan Riau berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 281.583 ekor benih bening lobster (BBL) di perairan utara Bintan. Ratusan ribu benih lobster tersebut rencananya akan dibawa keluar dari wilayah perairan Indonesia secara ilegal.

Kepala Kantor Wilayah DJBC Khusus Kepulauan Riau, Adhang Noegroho Adhi, menjelaskan bahwa pada 4 November 2025 pihaknya menerima informasi mengenai adanya satu unit High Speed Craft (HSC) yang diduga akan melakukan penyelundupan BBL menuju luar negeri.

Menindaklanjuti informasi tersebut, Satgas Patroli Laut Bea Cukai segera melakukan pemantauan di jalur yang dicurigai.

“Satgas patroli laut langsung melakukan pemantauan dan penyekatan di perairan yang akan dilalui. Kami kemudian mendapat informasi lanjutan bahwa HSC yang diduga membawa benih lobster ilegal sudah bergerak. Pada Rabu, 5 November 2025, saat patroli berada di sekitar perairan Tanjung Berakit, terlihat sebuah HSC mengarah ke utara menuju Malaysia,” ujar Adhang.

Menurutnya, petugas sempat melakukan pengejaran selama hampir satu jam karena kapal tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dan melakukan sejumlah manuver berbahaya.

“Akhirnya kapal itu mengandaskan diri dan para pelaku melarikan diri,” ungkapnya.

Setelah kapal berhasil diamankan, petugas menemukan sebanyak 36 kotak berisi benih bening lobster dengan total perkiraan nilai mencapai Rp28,15 miliar. 

“Kami telah berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) untuk proses serah terima barang bukti, sementara penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan,” kata Adhang.

Atas tindak penyelundupan tersebut, para pelaku terancam dijerat dengan sejumlah pasal, di antaranya Pasal 102A Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 tentang Kepabeanan, dengan ancaman pidana maksimal 10 tahun penjara dan denda hingga Rp5 miliar.

Selain itu, pelaku juga dapat dijerat Pasal 88 jo Pasal 16 ayat 1 dan/atau Pasal 92 jo Pasal 26 ayat 1 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan, serta Pasal 87 jo Pasal 34 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan.

Adhang menegaskan, keberhasilan ini merupakan bukti nyata komitmen Bea Cukai dalam menjaga kekayaan sumber daya alam Indonesia dari praktik penyelundupan.

“Kami akan terus memperkuat sinergi dengan PSDKP, Balai Perikanan Budidaya Laut Batam, dan Badan Karantina Indonesia, dalam upaya melindungi sumber daya kelautan serta mendukung kebijakan nasional sesuai arahan Presiden dalam program ASTA CITA,” pungkasnya. (ISP)


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - BP Batam melalui Anggota/Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan, Fary Francis, menerima kunjungan Apindo Provinsi Kepri di Gedung Marketing Centre, Jumat (7/11/2025).

Pertemuan ini menjadi ruang dialog antara BP Batam dan pelaku usaha untuk memperkuat kolaborasi dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif.

Dalam kesempatan tersebut, Fary Francis menegaskan komitmen BP Batam untuk menjaga stabilitas dan kepastian hukum bagi para investor.

Langkah ini menjadi bagian penting dalam menjawab tantangan dunia usaha yang terus berkembang setiap tahun.

“Sebagai wujud nyata komitmen pelayanan, BP Batam menghadirkan Dashboard Investasi. Program ini memungkinkan penanganan cepat terhadap aduan atau keluhan investor,” jelas Fary.

Selain itu, lanjut Fary, BP Batam juga rutin melakukan survei kepuasan layanan guna memastikan kualitas pelayanan publik tetap terjaga dan inklusif.

Ini terbukti dengan tren investasi yang kian memuaskan hingga Triwulan III 2025. Berkat stimulus kebijakan yang ada, nilai investasi di Batam mencapai Rp 54,7 triliun atau naik 25,58 persen dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya.

“Saat ini, PMDN menjadi penggerak utama ekonomi Batam. Tren Penanaman Modal Asing (PMA) juga terus menunjukkan peningkatan. Kami berharap, langkah-langkah strategis BP Batam ke depan dapat memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan investasi maupun ekonomi daerah,” pungkasnya.

Sementara, Ketua Apindo Provinsi Kepri, Stanly Rocky, mengapresiasi kinerja BP Batam selama ini.

Menurut Stanly, rencana strategis BP Batam memberikan kontribusi besar terhadap iklim investasi di Batam.

“Melalui dialog seperti ini, kami berkeyakinan bahwa BP Batam akan semakin siap untuk menjadikan Batam sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang berdaya saing di Indonesia,” ujarnya. (Isp) 

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.