INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Gerakan Nasional Indonesia Juara (GNIJ) mendeklarasikan dukungan kepada Ridwan Kamil maju menuju Calon Presiden 2024-2029. Deklarasi digelar di Golden Prawn Hotel, Kota Batam, pada Sabtu (16/4/2022).
Ketua Umum GNIJ, Feri Radiansyah mengatakan, Deklarasi ini digelar untuk memberi dukungan kepada Ridwan Kamil maju sebagai Calon Presiden pada Pilpres 2024-2029.
Dijelaskan Feri, Gerakan Nasional Indonesia Juara merupakan organisasi relawan bukan dari partai yang mendukung Ridwan Kamil menuju Presiden Republik Indonesia 2024-2029.
"GNIJ merupakan wadah bagi semua yang mendukung Ridwan Kamil menjadi Presiden 2024 Indonesia," ujar Feri usai melantik pengurus GNIJ Kepri.
Sekarang Indonesia sedang membutuhkan seorang pemimpin yang memiliki prestasi dengan kerja ikhlas dan cerdas.
Juara merupakan torehan program prestasi Ridwan kamil yang perlu didukung, seperti Kampung Juara, Desa Juara, Jawa Barat Juara hingga Indonesia Juara.
"Satu motivasi ini jadi suatu perjuangan di Kepulauan Riau untuk menjadikan Gerakan Nasional Indonesia Juara melalui Bapak Ridwan Kamil sebagai calon presiden," tegasnya.
Sementara itu, Ketua GNIJ Kepulauan Riau yang juga Ketua Paguyuban Pasundan Provinsi Kepulauan Riau, Dede Suparman mengaku kaget atas terselenggaranya Deklarasi dukungan terhadap Ridwan Kamil Capres 2024.
"Tidak ada kabar sebelumnya akan ada deklarasi. Ini acaranya mendadak, saya dihubungi untuk menggelar deklarasi ini," kata Dede.
Lanjutnya, mau tidak mau, siapapun orangnya ,siapa pun partainya harus mendukungnya karena dia orang tua dari Pasundan yang jelas punya prestasi yang teruji secara internasional.
"Kita menargetkan sedikitnya 25 persen penduduk Jawa Barat di Kepulauan Riau mendukung Ridwan Kamil menuju Presiden 2024-2029," tegasnya.
Ditempat yang sama, Pengurus harian GNIJ Kepulauan Riau Syukur Haryanto menambahkan, GNIJ bukan hanya untuk warga Jawa Barat yang di Kepulauan Riau melainkan wadah siapapun yang mendukung Ridwan Kamil menuju Persiden 2024-2029.
"Dari 36 Provinsi sudah sekitar 25 persen sudah terkondisikan, sebelum deklarasi di Kepulauan Riau, yakni di Lampung, Sumatera Utara langsung ke Batam," tutupnya. (Wis)
