Dongkrak Pariwisata Kepri Hingga Mancanegara, Berbagai Seni Budaya Akan Tampil di PHRI Fest

Foto bersama saat press conference PHRI Fest, di Swiss Bell Hotel, Batam. (Foto: Yun)
INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Kepulauan Riau bekerjasama dengan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Provinsi Kepulauan Riau akan menggelar PHRI Fest di Harbour bay Batam, pada tanggal 17 hingga 20 November mendatang.

Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk membangkitkan kembali gairah Pariwisata di Provinsi Kepri dengan menampilkan berbagai macam seni budaya dan olahraga Indonesia.

Ketua PHRI DPD Kepri, Jimmi Ho mengatakan, target dalam event PHRI Fest bukan hanya untuk PHRI saja. Tentunya, hal ini bertujuan untuk menarik wisatawan lokal dan mancanegara agar dapat melihat langsung budaya Kepri terutama dalam bidang olahraga, kesenian budaya dan bazar kuliner khas Indonesia.


"Sebanyak 120 kios telah kita siapkan untuk para pelaku UMKM. Mereka akan kita berikan kesempatan untuk menampilkan produk yang dimiliki. Pada intinya, event ini bagian promosi pariwisata serta budaya Indonesia kepada dunia," ucap Jimmi Ho saat konferensi pers di Swiss Bell Hotel, Harbour Bay, Batam, pada Kamis (27/10/2022).

Dikatakan Jimmi Ho, beberapa bulan ini kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik ke Provinsi Kepulauan Riau mengalami peningkatan yang cukup signifikan. 

"Oleh karena itu, kita dorong kembali dengan acara-acara lokal dan nasional untuk menambah lagi kunjungan wisatawan untuk menikmati destinasi Pariwisata dan kuliner khas Indonesia di Kepri," ungkapnya.

Jimmi Ho menambahkan, dalam festival tersebut, KORMI Kepri bersama PHRI Kepri akan mempersembahkan penampilan cosplay, night run, sport recreation seperti tai chi, qi gong, line dance, binaraga, pencak silat, skateboard, senam jantung sehat, yoga, barongsai, gasing, mahjong dan catur gajah.

Selain itu, dalam Festival PHRI Fest nanti akan dimeriahkan dengan sepeda santai atau Fun Bike yang diperkirakan diikuti oleh 1000 orang peserta, baik dari Batam maupun luar Batam.

Ditempat yang sama, Ketua KORMI Kepri sekaligus Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kepri, Wahyu Wahyudin menambahkan, sejauh ini KORMI Kepri telah bermitra dengan Dinas Pariwisata untuk mensuport penuh kegiatan ini. Dengan harapan, Pariwisata Kepri menjadi primadona di seluruh Indonesia hingga Mancanegara.

"Untuk pesertanya sendiri diperkirakan akan diikuti oleh 300 hingga 400 peserta dari Kepri. Tidak menutup kemungkinan, bakal hadir anggota induk olahraga dari luar daerah seperti Jakarta, Surabaya dan Jawa Tengah," beber Wahyu.

Dikatakan Wahyu, KORMI Kepri sendiri di akhir bulan November mendatang juga akan menggelar festival layang-layang yang berlangsung di Lagoi, Provinsi Kepulauan Riau.

"Sementara, ditahun depan KORMI Kepri akan menggelar Fornas yang diadakan di Jawa Barat. Saat ini, kami tengah mempersiapkan event tersebut," tegasnya.

Selain itu, pagelaran event PHRI Fest yang akan berlangsung pada November mendatang mendapat dukungan penuh Dinas Pariwisata Kota Batam.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam Ardiwinata, menambahkan, event ini merupakan hal yang paling sangat dinantikan. Batam memiliki perkembangan yang luar biasa, dari jumlah kunjungan wisman saja saat ini mengalami peningkatan. Baik itu kunjungan domestik maupun mancanegara. 

"Kami berharap event ini dapat menambah lagi jumlah wisatawan lokal dan mancanegara untuk datang menikmati pagelaran seni budaya serta sajian kuliner yang ada pada event ini," tutur Ardi.

Saat ini, kata Ardi, kota Batam telah di branding bahwa Batam adalah kota Pariwisata. Perlahan, konsep yang dilakukan pemerintah kota Batam sangat identik dengan teori destinasi Pariwisata.

"Misalnya, pembenahan aksesibilitas yang terjadi pada sejumlah titik di Kota Batam. Artinya, secara akses Batam merupakan kota yang sangat suport terhadap pengembangan pariwisata," tutupnya. (Yun)
Tags :

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.