 |
| Kapolsek Nongsa, Kompol Yudi Arvian menggelar Jum'at curhat Kamtibmas bersama masyarakat Kecamatan Nongsa. (Foto: Isp) |
INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Warga Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa mengaku resah dengan maraknya aksi pencurian dan aktivitas penambangan pasir yang berlokasi tak jauh dari pemukiman warga.
Keresahan yang dirasakan warga ini disampaikan langsung dihadapan Kapolsek Nongsa Kompol Yudi Arvian S.H SIK beserta jajaran saat menggelar kegiatan Jum'at Curhat Kamtibmas Polsek Nongsa bersama masyarakat Kecamatan Nongsa, bertempat di Sanggar Seni Kampung Terih, Jum'at (13/1/2023).
Dalam kesempatan ini, Polsek Nongsa membuka ruang kepada warga Kelurahan Sambau untuk menyampaikan keluhan serta aspirasi soal Kamtibmas yang bertujuan untuk menjaga keamanan, kenyamanan dan ketertiban dilingkungan masyarakat.
Sebagai perwakilan warga, Ketua Karang Taruna Kelurahan Sambau, Rustam mengatakan perihal maraknya penambangan pasir di Kelurahan Sambau dan aksi pencurian kendaraan bermotor diharapkan dapat ditindak lanjuti.
"Kami melihat para pelaku penambang pasir tidak memperhatikan lingkungan serta jalan kami juga menjadi rusak sehingga ini meresahkan warga Sambau. Kemudian, maraknya pencurian di lingkungan ini menurut kami karena ada beberapa RW yang tidak melaksanakan ronda pada malam hari sehingga pencurian sering terjadi," ungkap Rustam.
Selain itu, Ketua Elang Laut Kecamatan Nongsa, Musthafa menyampaikan, perihal adanya kapal-kapal yang melintas di perairan Nongsa dan merusak kelong sangat meresahkan para nelayan pesisir.
"Kapal-kapal yang melintas dan merusak kelong kami. Dalam hal ini, kami mohon petunjuk bagaimana apabila ditemukan kapal tersebut apakah bisa kami di laporkan ke Kepolisian," jelasnya.
Menanggapi keluhan masyarakat, Kapolsek Nongsa Kompol Yudi Arvian menyambut baik segala bentuk pengaduan dan keresahan masyarakat Kecamatan Nongsa.
"Saya selaku Kapolsek Nongsa sudah memberikan arahan kepada Bhabinkamtibmas Kelurahan untuk mengarahkan warganya mendirikan dan menjalankan kegiatan Pos Kamling. Karena benar dalam hal tindak pidana pencurian untuk laporan di Polsek Nongsa cukup tinggi," ujar Kompol Yudi Arvian.
Selanjutnya, terkait maraknya aktivitas penambangan pasir di Kelurahan Sambau, jajaran Polsek Nongsa akan melakukan pengecekan terlebih dahulu terkait perizinan dan lainnya.
"Kami akan melakukan pengecekan terlebih dahulu terkait perizinan dan lainnya. Tentu dalam hal ini, kami juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait," tegasnya.
Kemudian, perihal kapal-kapal yang melintas di perairan Nongsa dan merusak kelong nelayan, Polsek Nongsa akan berkoordinasi dengan Satpolair Polresta Barelang guna menindaklanjuti permasalahan ini.
"Dalam hal wilayah hukum Polsek Nongsa yaitu merupakan daratan di Kecamatan Nongsa. Namun, apabila ada pelanggaran yang membuat masyarakat pesisir resah kami bisa bantu koordinasikan dengan Satpolair Polresta Barelang maupun instansi lainnya," jelasnya.
Yudi menjelaskan, adapun maksud dan tujuan dari kegiatan Jum'at Curhat Kamtibmas ini adalah untuk mempererat silaturahmi antara Polsek Nongsa dengan masyarakat Kecamatan Nongsa khususnya masyarakat Kampung Terih Kelurahan Sambau.
"Saya harapkan dengan adanya kegiatan Jumat Curhat Kamtibmas ini, masyarakat Kecamatan Nongsa dapat mencurahkan keluh kesah ataupun memberikan informasi kepada kami Polsek Nongsa. Namun perlu diperhatikan, dalam hal menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat tidak saja menjadi tugas Kepolisian tetapi juga menjadi kewajiban bersama oleh karena itu bantuan dari masyarakat sungguh besar manfaatnya," pungkasnya. (ISP)
