Satgas TMMD ke-120 Kodim 0316/Batam bersama Dinas UMKM menggelar penyuluhan UMKM ke warga Kavling Bukit Pelita Kabil. |
INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Satgas TMMD ke-120 Kodim 0316/Batam bersama Dinas UMKM menggelar penyuluhan UMKM kepada warga Kaveling Bukit Pelita Indah, Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa.
Diketahui, program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) tidak hanya menyasar pada kegiatan fisik pembangunan saja melainkan sasaran nonfisik seperti penyuluhan UMKM, wawasan kebangsaan serta lainnya.
Suhan Joni selaku narasumber dari Dinas UMKM menyampaikan, bahwa Usaha Kecil Menengah (UKM) atau istilah lainnya Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) adalah sebuah bisnis dengan modal kecil bagi siapapun yang ingin memulai usaha.
"Hal ini juga didukung oleh pemerintah melalui berbagai kegiatan, pelatihan dan lainnya. Dengan modal kecil, UMKM bisa dilakukan dari rumah sendiri dulu dan inilah yang memunculkan banyaknya home industri atau industri rumahan," ungkap Suhan Joni.
Menurut Suhan Joni, jika bisnis ini digeluti dengan baik dan tekun tentu UMKM bisa menjadi sebuah bisnis dengan penghasilan besar. Keterbatasan modal, banyak pelaku usaha yang memulai bisnis dari kecil.
"Pengelolaan seadanya dan keahlian terbatas membuat laju pertumbuhan UKM biasanya tidak terlalu cepat. Namun, ada pula yang kemudian menjadi besar dan menghasilkan profit yang lumayan," ujarnya.
Seperti diketahui, Dandim 0316 Batam Kolonel Inf Rooy Chandra Sihombing selaku Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD ke-120 di Kota Batam menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti sebanyak 150 personel gabungan dari TNI-Polri dan steakholder di lingkup Kota Batam.
Diungkapkannya, target sasaran dalam TMMD kali ini meliputi semenisasi jalan sepanjang 1810 meter, lebar 3,2 sampai dengan 4,3 meter ketebalan 15 sentimeter. Kemudian, pemasangan saluran U30 panjang 665,99 meter, bak kontrol ukuran 1,5 x 1,5 meter.
"Selain itu, dalam kegiatan TMMD ini juga dilakukan kegiatan non fisik seperti, penyuluhan hukum, kesehatan, narkoba, radikalisme, KB kesehatan dan stunting, ekonomi kreatif dan penyuluhan bela negara," tutup Dandim Kolonel Inf Rooy Chandra Sihombing. (ISP)