INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 di bawah Kodim 0316/Batam telah memperlihatkan kerjasama yang kuat antara TNI dan warga setempat.
Program ini berlangsung di Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa, dengan berbagai kegiatan pembangunan infrastruktur dan sosial, Selasa (28/5/2024).
Dan SSK TMMD 120 Letda Inf Ramadhansyah menyampaikan, salah satu fokus utama dalam program TMMD ini adalah pengecoran jalan sepanjang 1810,30 km di Kavling Pelita Kabil, yang sebelumnya sulit dilalui terutama saat musim penghujan.
Selain itu, lanjutnya, TMMD juga mencakup pembuatan parit, pembersihan lingkungan, dan penyuluhan masyarakat mengenai berbagai topik penting.
"Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah, dengan anggaran sebesar Rp 2,2 miliar dari APBD Kota Batam serta dukungan operasional dari Mabes TNI," jelas Letda Inf Ramadhansyah.
Sebelumnya, Walikota Batam, H. Muhammad Rudi, mengapresiasi kerjasama ini dan berharap program TMMD dapat terus berlanjut untuk meningkatkan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Partisipasi aktif warga bersama personel TNI tidak hanya mempercepat pembangunan, tetapi juga mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, menciptakan rasa kebersamaan yang kuat.
"Dengan semangat gotong royong, proyek ini diharapkan dapat selesai tepat waktu dan memberikan dampak positif bagi warga setempat," tutupnya.
Seperti diketahui, Dandim 0316 Batam Kolonel Inf Rooy Chandra Sihombing selaku Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD ke-120 di Kota Batam menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti sebanyak 150 personel gabungan dari TNI-Polri dan steakholder di lingkup Kota Batam.
Diungkapkannya, target sasaran dalam TMMD kali ini meliputi semenisasi jalan sepanjang 1810 meter, lebar 3,2 sampai dengan 4,3 meter ketebalan 15 sentimeter. Kemudian, pemasangan saluran U30 panjang 665,99 meter, bak kontrol ukuran 1,5 x 1,5 meter.
"Selain itu, dalam kegiatan TMMD ini juga dilakukan kegiatan non fisik seperti, penyuluhan hukum, kesehatan, narkoba, radikalisme, KB kesehatan dan stunting, ekonomi kreatif dan penyuluhan bela negara," tutup Dandim Kolonel Inf Rooy Chandra Sihombing. (Isp)
