BPJS Kesehatan

Tampilkan postingan dengan label BPJS Kesehatan. Tampilkan semua postingan


BPJS Kesehatan gelar Rekonsiliasi Iuran Wajib Triwulan IV Tahun 2022. (Foto: Isp)

INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM – Dalam rangka meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) dan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN), BPJS Kesehatan melaksanakan kegiatan Rekonsiliasi Iuran Wajib Triwulan IV Tahun 2022 se-Provinsi Kepulauan Riau pada Senin (19/12/2022) malam di Nagoya.

Deputi Direksi Wilayah Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat dan Jambi, Eddy Sulistijanto Hadie mengapresiasi kerja sama yang terjalin antara BPJS Kesehatan dengan Pemda selama ini. 

Ia juga mengapresiasi upaya pemerintah daerah untuk melakukan pembayaran iuran secara rutin, tepat waktu dan tepat jumlah.

"Kami berharap pembayaran yang dilakukan tidak hanya tepat waktu namun juga tepat jumlahnya. Hal ini penting sebab pembayaran iuran yang tepat waktu dan tepat jumlah dari Pemda akan semakin memperkokoh prinsip gotong royong dalam Program JKN,” kata Eddy.

Selain pembayaran yang dilakukan secara rutin, tepat waktu, dan tepat jumlah, Eddy berharap setiap Pemda memastikan kecukupan alokasi anggaran iuran di tahun 2022. Baik untuk Kepala Daerah, DPRD, ASN, PPPKD maupun Pegawai Non PNSD, serta iuran bagi masyarakat yang didaftarkan oleh pemerintah daerah atau yang biasa disebut PBPU Pemda. 

Dijelaskan Eddy, sampai dengan saat ini, terdapat 3 Pemda yang telah membayarkan iuran dan bantuan iuran yang didaftarkan oleh Pemda (PBPU Pemda) dengan kolektibilitas 100% lunas sampai dengan bulan Desember 2022, yaitu Pemerintah Provinsi Kepri, Pemko Tanjungpinang, dan Pemkab Karimun. 

"Demi keberlangsungan dan kualitas program JKN, kami berharap setiap Pemda dapat memastikan ketepatan pembayaran dan kecukupan alokasi anggaran sampai dengan akhir 2022 nanti," beber Eddy.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran Dirjen Perbendaharaan Provinsi Kepulauan Riau, Kartika Chandra menyampaikan, bahwa Dirjen Perbendaharaan selalu berupaya untuk mengawal penyetoran dengan memastikan akun dan jumlah yang dibayarkan oleh pemerintah daerah sudah sesuai. 

"Kami mengapresiasi Pemda yang tepat waktu dalam melakukan pembayaran sebab hal ini memperlancar cashflow ke fasilitas kesehatan,” kata Kartika.

Ia juga memastikan setiap Pemda agar cermat dalam menyusun anggaran agar tidak terjadi kekurangan pembayaran. Hal ini harus didukung dengan memastikan data yang akurat berdasarkan ketentuan yang berlaku.

"Untuk menjamin keberlangsungan Program JKN, Pemda berkontribusi dengan membayarkan iuran JKN. Namun dalam hal ini harus diperhatikan ketersediaan dananya agar tidak terjadi kekurangan pembayaran," tutupnya. (Yun)

 









BPJS Kesehatan bersama peserta JKN menggelar senam Pronalis. (Foto: Wis)


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Dalam rangka memperingati HUT ke-54 BPJS Kesehatan pada 15 Juli 2022 nanti, BPJS Kesehatan menggelar Pekan Senam Prolanis bagi Peserta JKN Serentak (Pekan Semangat) di 5.400 titik. 

Senam Prolanis ini pun berhasil menyabet Rekor MURI sebagai pelaksanaan senam bagi peserta penyakit kronis dengan titik lokasi pelaksanaan terbanyak se-Indonesia. 

Menurut Kepala BPJS Kesehatan Cabang Batam, Iwan Adriady, pada tahun 2021 biaya yang dihabiskan untuk penyakit katastropik mencapai Rp 17,915 triliun atau 24,11% dari total biaya pelayanan kesehatan tingkat lanjutan yang dikeluarkan BPJS Kesehatan. 

Oleh karena itu, pihaknya berupaya menjaga masyarakat yang sehat tetap sehat melalui berbagai program promotif preventif. 

Lanjut Iwan, sementara bagi masyarakat yang berisiko menderita penyakit katastropik seperti diabetes melitus dan hipertensi, dapat mengelola risiko tersebut melalui Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) yang juga merupakan bagian dari upaya promotif preventif perorangan peserta JKN.

"Berbagai penyakit katastropik tersebut sangat bisa dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat. Melalui kegiatan senam ini, kami ingin mempromosikan betapa murahnya dan mudahnya menjalankan hidup sehat. Dampak jangka panjangnya diharapkan bisa menekan jumlah penderita penyakit katastropik di Indonesia," jelasnya.

Masih dalam rangkaian peringatan ulang tahunnya yang ke-54, BPJS Kesehatan Cabang Batam juga menggelar aksi donor darah yang melibatkan partisipasi seluruh pegawai BPJS Kesehatan di penjuru Indonesia. 

Iwan menambahkan, aksi kemanusiaan ini merupakah wujud kepedulian dan semangat gotong royong Duta BPJS Kesehatan dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. 

Sebelum mendonorkan darah, Duta BPJS Kesehatan wajib menjalani skrining kesehatan terlebih dulu untuk memastikan memenuhi kualifikasi sebagai calon pendonor darah. 

“Selain untuk menambah stok ketersediaan kantong darah bagi Palang Merah Indonesia (PMI), donor darah ini juga besar manfaatnya, seperti mencegah risiko terkena penyakit jantung, kolesterol, hingga kanker, menurunkan berat badan, serta bisa mendeteksi penyakit serius," tambah Iwan.

"Donor darah juga mendorong proses peremajaan sel-sel darah, artinya darah di dalam tubuh kita akan digantikan oleh darah baru yang lebih baik dan sehat, sehingga tubuh bisa menjadi lebih bugar dan produktif," tutupnya. (Wis)


Pesan singkat yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan memberikan bantuan senilai Rp. 75 juta. (Foto: Wis)


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Beredar sebuah pesan singkat yang mengatakan bahwa BPJS Kesehatan memberikan bantuan senilai Rp 75 juta.

Dalam pesan singkat yang beredar melalui WhatsApp tersebut berisi bahwa "Selamat anda terpilih menerima bantuan 75 JT dari BPJS Kesehatan. Info silahkan hubungi whatsApp pelayanan kami : 0877-6489-6745".

Menanggapi hal tersebut, BPJS Kesehatan melalui Kabag SDM dan Umum BPJS Kesehatan Cabang Batam, Irfan Rachmadi menegaskan bahwa pesan tersebut merupakan penipuan atau berita bohong.

"Teman-teman media, akhir-akhir ini banyak beredar WA penipuan tentang yang mendapatkan bantuan dari BPJS Kesehatan," ujar Irfan, Kamis (14/4/2022).

Lanjutnya, perlu kami informasikan bahwa BPJS Kesehatan tidak pernah memberikan hadiah atau apapun dalam bentuk uang tunai dan info dari WA tersebut merupakan penipuan atau berita bohong.

Untuk informasi seputar BPJS Kesehatan dapat diakses melalui situs www.bpjs-kesehatan.go.id dan juga dapat menghubungi Care Center 1500 400. (Wis)





Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.