INSPIRASIKEPRI.COM | Menampung Aspirasi Masyarakat

Pegawai Rutan Batam bersama warga binaan melaksanakan senam bersama.

INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Batam menggelar kegiatan Jum'at sehat dan bahagia yakni jalan santai dan senam bersama warga binaan, Jum'at (13/9/2024). 

Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bagian dari program pembinaan bagi warga binaan dan upaya untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan imunitas tubuh baik bagi pegawai maupun warga binaan.

Diawali dengan jalan santai di sekitar lingkungan Rutan, kegiatan dilanjutkan dengan senam pagi yang dipimpin oleh instruktur senam. 

Selain menjaga kesehatan fisik, kegiatan ini juga memberikan suasana rekreasi bagi warga binaan serta menjadi salah satu bentuk pelayanan agar mereka tetap terlibat dalam aktivitas positif dan produktif selama menjalani masa hukuman.

Setelah senam, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Batam, Purwo Aji Prasetyo, dalam kesempatan ini turut memberikan motivasi kepada warga binaan untuk terus menjaga kesehatan dan selalu mematuhi peraturan yang berlaku di Rutan. 

"Kesehatan adalah kunci utama dalam menjalani aktivitas sehari-hari, apalagi di dalam lingkungan Rutan. Kami berharap para warga binaan tetap semangat dan menjaga ketertiban," ungkap Aji. 

Kegiatan Jum'at sehat dan bahagia ini diakhiri dengan makan bubur bersama sebagai simbol kebersamaan antara warga binaan dan petugas Rutan. 

Momen ini diharapkan dapat mempererat hubungan dan menciptakan suasana harmonis di dalam Rutan. 

"Kegiatan Jum'at sehat dan bahagia ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin dalam upaya meningkatkan kesehatan, semangat, dan kesejahteraan warga binaan serta seluruh jajaran di Rutan Kelas IIA Batam. (Isp)

INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Batam menggelar kegiatan mobile voluntary counseling and testing (VCT) HIV-IMS (infeksi menular seksual) bagi warga binaan, Kamis (12/9/2024). 

Kegiatan ini diselenggarakan bekerja sama dengan Puskesmas Sei Langkai, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta pencegahan terhadap penyakit menular seksual di kalangan warga binaan.

Sebanyak 100 orang warga binaan mengikuti serangkaian pemeriksaan kesehatan, termasuk tes HIV dan IMS, yang dilakukan oleh tim medis Rutan Batam dengan dukungan tenaga kesehatan dari Puskesmas Sei Langkai. 

Selain pemeriksaan, warga binaan juga mendapatkan penyuluhan mengenai bahaya HIV dan IMS serta langkah-langkah pencegahannya. Tes ini dilakukan secara sukarela untuk mendeteksi dini kondisi kesehatan para warga binaan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program kesehatan nasional yang secara rutin dilakukan di berbagai tempat, termasuk di lembaga pemasyarakatan dan Rutan. 

Kegiatan semacam ini sangat penting, mengingat tingginya risiko penyebaran penyakit menular dengan keterbatasan ruang gerak seperti Rutan.

Kepala Rutan Batam, Fajar Teguh Wibowo, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini. 

"Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari Puskesmas Sei Langkai. Kami sangat mendukung kegiatan ini, karena penting bagi warga binaan untuk memahami kesehatan seksual dan melakukan pencegahan dini terhadap penyebaran penyakit menular seksual," ujar Fajar. 

Kami berharap, kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkala untuk menjaga kesehatan seluruh warga binaan di Rutan Batam. 

Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, lanjut Fajar, diharapkan warga binaan dapat lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan seksual, serta mendukung upaya pencegahan penyebaran penyakit menular di Rutan Batam. 

"Rutan Batam berkomitmen untuk terus berpartisipasi aktif dalam program-program kesehatan guna menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi seluruh warga binaan," pungkasnya. (Isp) 

Warga Binaan Rutan Batam mengikuti pemeriksaan VCT untuk pencegahan dan deteksi dini penularan HIV/AIDS.

INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Batam kembali menggelar Voluntary Counseling and Testing (VCT) bagi warga binaan pemasyarakatan, yang dilaksanakan di Klinik Pratama Rutan Batam, pada Rabu (17/7/2024). 

Voluntary counseling and testing (VCT) atau konseling dan tes HIV sukarela adalah layanan yang bertujuan untuk membantu pencegahan, perawatan, dan pengobatan bagi orang yang terkena HIV/AIDS. 

Pemeriksaan ini dilaksanakan bertujuan untuk mendeteksi sedini mungkin risiko terkena HIV/AIDS dan meningkatkan langkah pencegahan dan pengendalian HIV/AIDS bagi WBP di dalam Rutan.

Bekerjasama dengan Puskesmas Sei Langkai, pemeriksaan VCT kali ini diikuti oleh 150 orang WBP. Sebelum menjalani tes, warga binaan terlebih dahulu menjalani konseling yang bertujuan untuk mempersiapkan terhadap tes HIV dan membantu mengantisipasi hasil yang mungkin diperoleh.

Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Batam, Faizal G Putra menyampaikan kepada Warga Binaan yang ikut dalam kegiatan ini agar dapat menerapkan informasi yang diperoleh untuk menerapkan deteksi dini penularan HIV/AIDS. 

"Kegiatan VCT ini merupakan bagian dari upaya Rutan Batam dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan warga binaan, serta mendukung program pencegahan dan pengendalian HIV/AIDS di lingkungan pemasyarakatan," ucap Putra. 

Karutan juga berpesan kepada warga binaan agar bersikap jujur selama menjalani pemeriksaan. 

"Kejujuran dalam menjalani pemeriksaan sangat penting agar hasil yang diperoleh dapat ditindaklanjuti oleh tenaga medis dengan tepat dan hasil pemeriksaan akan dirahasiakan untuk menjaga privasi setiap individu,” tutupnya. (Isp) 

Komandan Korem 033/Wira Pratama (WP) Kolonel Inf Jimmy Watuseke melaksanakan lari 10 K bersama prajurit Batalyon Infanteri Raider Khusus 136/Tuah Sakti.

INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Komandan Korem 033/Wira Pratama (WP) Kolonel Inf Jimmy Watuseke bersama prajurit Batalyon Infanteri Raider Khusus 136/Tuah Sakti melaksanakan pembinaan fisik (Binsik), di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Sabtu (16/9/2023).

Dalam pelaksanaannya, pembinaan fisik berupa lari pagi sejauh 10 kilometer ini diikuti langsung Danrem 033/WP Kolonel Inf Jimmy Watuseke didampingi Danyonif Raider Raider Khusus 136/TS Mayor Inf Gede Dian Agus Pringgana, Kasi Ops Kasrem 033/Wira Pratama dan segenap prajurit Batalyon Infanteri Raider Khusus 136/TS.

Danyonif Raider Raider Khusus 136/TS Mayor Inf Gede Dian Agus Pringgana mengatakan, pembinaan fisik lari 10 kilometer mengambil rute Makoyonif 136/TS menuju Jembatan 1 Barelang dilanjutkan dengan melewati Jembatan 2 Barelang dan ke Makoyonif 136/TS.

"Sebelum lari 10 K dilaksanakan, seluruh prajurit mengikuti pemanasan dan melakukan pemeriksaan denyut nadi untuk memastikan pada saat pelaksanaan lari tidak terjadi hal yang tidak diinginkan serta berjalan sesuai dengan rencana yang diharapkan," ungkap Danyonif Raider Mayor Inf Gede Dian Agus Pringgana.

Danyonif menjelaskan, dengan menyusuri rute yang telah ditentukan, segenap prajurit Yonif Raider Khusus 136/Tuah Sakti terlihat sangat bersemangat hingga pada akhir puncak garis finish.

"Kita memilih rute ini karena wilayah tersebut mempunyai medan yang cukup landai dengan pemandangan laut yang indah sehingga dapat menambah semangat para prajurit untuk saling berpacu mencapai akhir garis finish," ujarnya.

Tak kalah menariknya lagi, bagi prajurit yang lebih dulu mencapai garis finish dan memenuhi target, langsung mendapatkan bonus dari Danrem 033/WP sebagai Reward pemacu semangat agar bisa lebih baik lagi.

Menurut Danyonif, pembinaan fisik kepada prajurit Yonif Raider Khusus 136/TS dilaksanakan secara berkelanjutan dengan tujuan membentuk fisik dan jasmani yang profesional guna mendukung tugas pokok Prajurit. 

Selain itu, saya berharap dari kegiatan ini menumbuhkan jiwa korsa yang membara dan luar biasa bagi Prajurit Yonif 136/TS," pungkasnya. (ISP)

Kasat Res Narkoba Polres Bintan, Iptu Syofian Rida, S.H., M.H saat melakukan pengecekan kesehatan.

Turut hadir Kasat Res Narkoba Polres Bintan, Iptu Syofian Rida, S.H., M.H beserta Anggota Satresnarkoba Polres Bintan, Camat Sri Kuala Lobam, Nona, Kades Teluk Sasah, Suhairry, Bhabinkamtibmas, Aipda Dedi Arnold, Dokkes Polres Bintan, perwakilan Jasa Raharja, Novie dan Warga Desa Teluk Sasah.

Kasat Res Narkoba Polres Bintan, Iptu Syofian Rida menyampaikan, kegiatan bakti sosial pengecekan kesehatan gratis ini adalah salah satu upaya Polri dekat dan peduli dengan kesehatan masyarakat.

Di Polri khususnya Polres Bintan ada sidokes/klinik kesehatan dan merupakan juga salah satu rengiat (rencana kegiatan) kampung tangguh bebas narkoba Polres Kabupaten Bintan di desa Teluk Sasah, Kecamatan Sri Kuala Lobam.

Dijelaskan Iptu Syofian, adapun pengecekan kesehatan gratis kepada warga Taman Surya di Posko Kampung Bebas Narkoba Desa Teluk Sasah diantaranya cek tensi, cek gula darah, cek kolesterol, cek asam urat, penyakit lainnya, pemberian obat dan vitamin gratis.

"Allhamdulilah masyarakat antusias dan sangat memerlukan pelayanan kesehatan ini. Dan kami pada Senin (18/9/2023) mendatang di posko ini akan kita lanjut kegiatan donor darah," tutupnya. (Isp)

Prajurit Tuah Sakti meraih juara Tanjung Uban Run dalam rangka peringatan HUT RI ke-78 Tahun.

INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Dalam rangka memperingati HUT RI ke 78 Tahun, digelar Tanjung Uban Run 8 K 2023 kategori umum dan TNI-Polri, bertempat di Tanjung Uban, Kepulauan Riau, Minggu (20/8/2023).

Dari hasil perlombaan tersebut, para atlet Tuah Sakti pelari Batalyon Infanteri 136/Tuah Sakti, Prada Samson Sihombing meraih juara ke 2 dan Prada Yanto meraih juara 3 kategori umum dan juga Prada Akbar meraih juara 1, Serda Gultom meraih juara 2, dan Serda Iqbal meraih juara 3 dalam katagori TNI-Polri. 

Demikian disampaikan Danyonif 136/Tuah Sakti Mayor Inf Gede Agus Dian Pringgana, S.Sos., M.M.A.S. dalam rilis tertulisnya. 

Mayor Inf Gede mengapresiasi kepada seluruh prajurit Yonif 136/Tuah Sakti yang telah memberikan suatu kebanggaan dengan mengharumkan nama satuan, terkhusus kepada prajurit yang mengikuti perlombaan.

“Tidak menutup kemungkinan kepada seluruh prajurit Tuah Sakti yang lainnya, untuk menampilkan kemampuan yang ada pada diri masing-masing, berikan kesan terbaikmu selama mengabdi di satuan kita ini,” ucap Danyonif.

“Ke depan seluruh prajurit agar terus menampilkan bakat yang ada di masing-masing prajurit, dengan berlatih tulus dan ikhlas sehingga ke depannya lebih Tangguh, Tanggon, dan Trengginas” Tuah Sakti Pasti Berhasil,” tutupnya. (Isp)

Rutan Batam menerima penghargaan juara 1 turnamen tenis meja.

INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Dalam perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI yang ke-78 dan Hari Ulang Tahun Mahkamah Agung Republik Indonesia yang juga ke-78, Pengadilan Negeri Batam menyelenggarakan Turnamen Tenis Meja yang melibatkan berbagai instansi di Batam.

Kompetisi ini telah menarik perhatian publik, terutama karena prestasi luar biasa Rutan Batam yang kembali memborong gelar juara 1 dalam Turnamen yang diadakan di Lingkungan Pengadilan Negeri Batam pada jumat (11/8/2023).

Turnamen tenis meja yang digelar ini menjadi ajang persaingan sekaligus hiburan dalam dunia olahraga tenis meja.

Dalam kompetisi yang penuh semangat ini, ketentuan yang ditetapkan Kategori Pertandingan Tenis Meja Beregu menampilkan 2 tunggal dan 3 pasangan ganda yang bertarung dengan semangat juang yang tinggi.

Pertandingan sengit melibatkan tim-tim hebat seperti Kejaksaan Negeri Batam, PERADI Batam, Seksi Wartawan Olahraga (SIWO), PWI Kepri, Rumah Tahanan Negara kelas IIA Batam dan bahkan Tim tuan Rumah Pengadilan Negeri Batam. 

Namun, di tengah semua itu, Rutan Batam berhasil keluar sebagai pemenang yang tak terbantahkan. Kemenangan ini sekaligus menandai keberlanjutan dominasi Rutan Batam dalam arena tenis meja. 

Mereka telah membuktikan kualitas dan keterampilan mereka yang tak tertandingi, mengalahkan lawan-lawan tangguh dan meraih gelar juara dengan gemilang.

Karutan Batam, Faizal G Putra dengan bangga mengapresiasi prestasi ini bukan hanya sekadar kemenangan dalam olahraga, tetapi juga merupakan bukti kerja keras, dedikasi, dan semangat tim yang luar biasa. 

"Rutan Batam telah menunjukkan keahlian mereka yang luar biasa dalam menguasai tenis meja, mengalahkan pesaing-pesaing tangguh dan mengukir namanya sebagai yang terbaik dalam ajang ini. Selamat kepada tim Rutan Batam atas prestasinya," tutupnya. (Isp)

Foto bersama saat peresmian Tenis Meja "Pong Kaliban" 2023.

INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Sebanyak 160 peserta antusias mengikuti turnamen olahraga tenis meja 'Pong Kaliban 2023' yang berlangsung di Pelataran Kaliban Trade Center, Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Sabtu (22/7/2023).

Dalam turnamen ini, para peserta nampak bersaing memperebutkan Piala Ustadz Abdul Karim dan Piala Dr. Tengku Afrizal Dahlan sebagai sponsor utama dalam pelaksanaan turnamen olahraga tenis meja tersebut. 

Pelaksanaan turnamen olahraga tenis meja 'Pong Kaliban 2023' dibuka langsung oleh tokoh masyarakat Kabil sekaligus calon legislatif DPRD Batam Ustadz Abdul Karim, Wakil Ketua III DPRD Kepri Dr. Tengku Afrizal Dahlan, Kasi Pemerintahan Kecamatan Nongsa Awalludin, perwakilan Dispora Batam Muhammad Ali, pengurus Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Batam serta para tamu undangan lainnya. 

"Total keseluruhan peserta sebanyak 160 orang. Mereka terdiri dari 64 peserta kategori tunggal divisi B-C dan 30 peserta tim kategori ganda umum yang ikut berpartisipasi dalam turnamen ini," ungkap Ketua Panita Turnamen Pong Kaliban 2023, Mursalim Molakana.

Mursalim Molakana mengatakan, turnamen tenis meja bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar insan tenis meja dengan masyarakat yang berdomisili di Kabil.

"Turnamen ini tidak ada unsur Politik. Kita ingin menumbuhkan kembali semangat sportivitas para pecinta olahraga tenis meja dan mencari bibit muda untuk mewakili Kepri berlaga di tingkat Provinsi hingga Nasional," ujar Mursalim Molakama.

Dalam pelaksanaannya, turnamen tenis meja 'Pong Kaliban 2023' ini juga bekerjasama dengan Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

Sebelumnya, proses pendaftaran turnamen tenis meja 'Pong Kaliban 2023' dibuka sejak tanggal 18 Juli 2023. Bagi peserta di luar Kelurahan Kabil yang berminat mengikuti turnamen ini, cukup membayar uang pendaftaran sebesar Rp 50 ribu kategori tunggal dan Rp 100 ribu kategori ganda.

"Total hadiah dalam turnamen ini sebesar Rp 10 juta ditambah lagi trofi untuk juara I, 2, 3 dan 4 kategori tunggal dan ganda. Kemudian, bagi masyarakat khususnya berdomisili di Kelurahan Kabil pendaftaran gratis tanpa dipungut biaya," jelasnya.

Sementara itu, tokoh masyarakat Kabil sekaligus calon legislatif DPRD Batam Ustadz Abdul Karim sangat menyambut baik pelaksanaan turnamen olahraga tenis meja 'Pong Kaliban 2023'.

"Saya sangat menyambut baik turnamen tenis meja ini. Turnamen ini memberikan dampak positif bagi generasi muda atau remaja di Kelurahan Kabil untuk selalu hidup sehat dengan mengutamakan olahraga," ungkap Ustadz Abdul Karim. 

Abdul Karim menjelaskan, turnamen tenis meja harus terus berlanjut ke depan. Karena melalui kegiatan seperti ini, generasi muda di Kelurahan Kabil dapat termotivasi pentingnya olahraga untuk kesehatan. 

"Oleh karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat Kelurahan Kabil untuk menggalakkan kembali kegiatan olahraga dilingkungan kita. Hal itu bertujuan, untuk mengurangi waktu bermain anak-anak yang kurang bermanfaat," pungkasnya. (ISP) 

Kepala BPOM Batam, Lintang Purba Jaya. (Foto: Isp)

INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Dalam rangka memperingati HUT Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) ke-22, BPOM Batam menggelar sosialisasi tentang kewaspadaan obat ilegal dan Anti Mikrobial Resisten (AMR), di Halaman Kantor BPOM Batam, Sabtu (28/1/2023).

Diketahui, rangkaian kegiatan dalam rangka HUT BPOM ke-22 sudah berlangsung sejak beberapa waktu lalu dimulai dari donor darah, pemberian informasi kepada para pelaku UMKM, pasar murah dan Talk Show.

Kepala BPOM Batam, Lintang Purba Jaya mengatakan, pemberian informasi kepada masyarakat khususnya tentang kewaspadaan obat ilegal dan Anti Mikrobial Resisten (AMR) sebagai program nasional dalam pengendalian resistensi penggunaan antibiotik.

"Kita tahu bahwa pengguna antibiotik sejak pandemi Covid-19 berlangsung cukup berlebihan dan kita khawatirkan ke depannya akan banyak penyakit yang tidak mempan lagi dengan antibiotik," ujar Lintang Purba Jaya.

Dijelaskan Lintang, dengan mengusung tema "BPOM 22 Tahun, Tangguh Untuk Indonesia" BPOM Batam akan memperkuat kembali pengawasan obat-obatan serta pengendalian resistensi penggunaan antibiotik pasca pandemi Covid-19.

"Sesuai dengan tren di tahun 2023 ini, kita melakukan pengawasan khususnya pada pengendalian penggunan obat-obatan dan vitamin yang kita tahu sudah cukup berlebihan untuk di wilayah Indonesia," ungkapnya. 

Menurut Lintang, terkait penggunaan antibiotik yang berlebihan, kalau tidak dikendalikan maka mengakibatkan penyakit yang seharusnya sembuh dengan Antibiotik maka tidak akan sembuh.

"Ini yang seharusnya kita waspadai. Jangan sampai penggunaan antibiotik yang berlebihan memberikan dampak kurang baik bagi kesehatan," tutur Lintang.

Lintang menyampaikan, peran serta dari Organisasi Profesi dalam hal pengendalian penggunaan Antibiotik sangat penting. Tidak boleh sembarangan memberikan Antibiotik.

"Memberikan edukasi terhadap masyarakat bahwa tidak semua penyakit sembuh dengan Antibiotik. Kemudian, di Apotik tidak boleh lagi menjual Antibiotik tanpa resep," jelasnya.

Lanjut, Lintang menuturkan, saat ini khususnya di Kota Batam masih sangat sulit ditemukan kasus penggunaan Antibiotik secara berlebihan. 

"Oleh karena itu, kita selalu memberikan edukasi kepada organisasi profesi seperti dokter, perawat dan melakukan pemantauan," pungkasnya. (Isp)

Walikota Batam, H. Muhammad Rudi meresmikan Rumah Sakit Awal Bros Botania Batam. (Foto: Isp)

INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Wali Kota Batam H. Muhammad Rudi, SE, MM menghadiri sekaligus meresmikan RS Awal Bros Botania Batam, yang berlokasi di Jl. Raja Ali Kelana Blok A No.8 Batam, Minggu (22/1/2023). 

Rumah Sakit Awal Bros Botania Batam dikelilingi oleh kawasan industri seperti kawasan industri kabil dan kawasan industri Tunas. 

Tak hanya itu, Rumah Sakit Awal Bros Botania juga dekat dengan area perumahan dengan jumlah penduduk kota Batam lebih dari 1,2 juta penduduk berdasarkan Diskominfo Batam tahun 2021. 

Dengan demikian tentunya akan mempermudah dan membantu masyarakat sekitar untuk mendapatkan layanan kesehatan yang dibutuhkan. Akses dari dan menuju bandara juga sangat dekat dengan jarak tempuh kurang lebih 10 menit.

Peresmian ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh Wali Kota Batam, Muhammad Rudi dan CEO RS Awal Bros Group, Ir. Arfan Awaloeddin, MARS serta dihadiri juga oleh pejabat utama Kota Batam, Konsulat Singapore dan tokoh masyarakat. 

Rumah Sakit Awal Bros Botania Batam dilengkapi dengan Layanan 24 Jam (Laboraturium, UGD, Farmasi, Radiologi, dan Ambulans) serta dilengkapi dengan layanan dokter spesialis, seperti: Spesialis Kebidanan dan Kandungan Konsultan Fertilitas, Bedah, Anak, Penyakit Dalam, Gizi Klinik.  

Rumah Sakit Awal Bros Botania Batam juga dilengkapi dengan peralatan penunjang medis yang cukup canggih seperti: CT Scan 128 slices (untuk pemeriksaan CT Kepala, Cardiac, Calcium Score, dan BMD), Rontgen Thorax, USG Payudara, EEG, Spirometri, EKG, Endoskopi THT, Panoramic, USG Abdomen, dan USG Kehamilan 4D. 

Layanan unggulan lainnya adalah Rehabilitasi Medik yang siap melayani Rehabilitasi Nyeri, Pasca Stroke, LBP (Low Back Pain), Cardiorespirasi, TECAR (Terapi mengatasi nyeri). Selain itu, juga hadir layanan Tumbuh Kembang anak dan Medical Check Up. 

RS Awal Bros Botania mengelola limbah cair rumah sakit dengan mengacu regulasi terbaru yaitu Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). 

Wali Kota Batam, H. Muhammad Rudi dalam sambutannya berharap kehadiran Rumah Sakit Awal Bros Botania Batam dapat memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat di Batam dan Kepulauan Riau sehingga tidak perlu berobat ke luar daerah atau luar negeri. 

Dalam sambutannya, Arfan Awaloeddin selaku CEO RS Awal Bros Group menyampaikan, selama ini banyak kegiatan sosial yang telah dilakukan pihaknya sebelum melakukan peresmian dalam rangka Road To Grand Opening, seperti penyuluhan kesehatan atau edukasi kesehatan, pengobatan massal, dan bantuan kemanusiaan Corporate Social Responsibility (CSR).

"Pembangunan rumah sakit ini merupakan wujud nyata dalam bentuk institusi yang diharapkan bisa memberikan dampak positif di bidang layanan kesehatan, juga lapangan pekerjaan untuk tenaga medis dan kesehatan serta sektor-sektor terkait," ujar Arfan.

Sementara itu, Dr. Retno Kusumo.,MARS selaku Direktur Rumah Sakit Awal Bros Botania Batam menyampaikan, untuk saat ini Poliklinik Rawat jalan sudah dapat memberikan pelayanan Kesehatan.

"Fasilitas Kesehatan yang ada di Rumah Sakit Awal Bros Batam juga dilengkapi dengan 118 kapasitas tempat tidur, 6 ruangan ICU, 2 ruangan ICCU, 5 ruangan NICU, 8 ruangan Isolasi Tekanan Negative, 5 ruangan Perina, 10 ruangan Perawatan Bayi, 3 ruangan VK, dan 5 ruangan OD," kata Dr. Retno.

Dengan telah terlaksananya Grand Opening RS Awal Bros Botania Batam, lanjut dr Retno, diharapkan bisa menjadi solusi untuk berbagai layanan kesehatan masyarakat, sehingga tidak lagi menjadikan rumah sakit di luar Batam sebagai rujukan, terutama di negara tetangga. 

Dr. Retno menambahkan, dalam visi misinya, RS Awal Bros Botania Batam berkomitmen memberikan pelayanan prima sesuai dengan core value RS Awal Bros Grup, dengan kecepatan dan tetap ketepatan diagnosis sesuai standar operasional prosedur, dengan tetap memperhatikan biaya layanan yang terjangkau. 

"Adapun visi kami adalah "Mewujudkan Rumah Sakit Awal Bros Botania menjadi Rumah Sakit terdepan dan unggul dengan layanan berkualitas yang mengutamakan patient safety". Sedangkan misi kami adalah "Memberikan pelayanan kesehatan secara profesional dengan penuh kepedulian," tegasnya.

"Hal istimewa lainnya adalah banyaknya dokter spesialis dan sub spesialis yang akan bergabung dengan RS Awal Bros Botania Batam yang dapat memberikan pelayanan Kesehatan yang dibutuhkan masyarakat," tutup Dr. Retno. (Isp)

Kanit Reskrim Polsek Sei Beduk Iptu Yustinus Halawa, S.H.,M.H melakukan pengecekan ke apotek di wilayah Sei Beduk. (Foto: Isp)

Diketahui, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melarang penggunaan maupun penjualan obat-obatan dalam bentuk cair atau sirup yang mengandung dietilen glikol (DEG) dan etilen glikol (EG).

Berdasarkan Surat Edaran Kementrian Kesehatan nomor SR.01.05/III/3461/2022 tertanggal 20 Oktober 2022 melarang penjualan obat sirup usai temuan kandungan berbahaya yang diduga memicu gagal ginjal akut.

Dipimpin langsung Kanit Reskrim Polsek Sei Beduk Iptu Yustinus Halawa, S.H.,M.H bersama unit opsnal dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Mangsang Aipda Tomy Harles, Polsek Sei Beduk mengimbau sejumlah apotek dan toko obat di wilayah Kecamatan Sei Beduk.

Dalam kegiatan ini, Bhabinkamtibmas Kelurahan Mangsang, memberikan himbauan kepada para pelaku usaha obat untuk tidak menjual obat sirup mengandung EG (Etilen Glikol) melebihi ambang batas aman.

Adapun lima jenis obat dilarang dalam peredaran sesuai ketentuan yang berlaku diantaranya

1. Termorex Sirup (obat demam), produksi PT Konimex dengan nomor izin edar DBL7813003537A1, kemasan botol plastik 60ml.

2. Flurin DMP Sirup (obat batuk dan flu), produksi PT Yarindo Farmatama dengan nomor izin edar DTL0332708637A1, kemasan botol plastik 60ml.

3. Unibebi Cough Sirup (obat batuk dan flu), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DTL7226303037A1, kemasan botol plastik 60ml.

4. Unibebi Demam Sirup (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL8726301237A1, kemasan botol 60ml.

5. Unibebi Demam Drops (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL1926303336A1, kemasan botol 15ml.

Kapolsek Sei Beduk AKP Betty Novia mengatakan, kehadiran Polri ditengah-tengah masyarakat diharapkan dapat terjalin hubungan yang baik antara Polri dan masyarakat agar tetap menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif di Kelurahan Mangsang.

"Kami mengimbau kepada masyarakat Kota Batam khususnya Kecamatan Sungai Beduk untuk tidak mengkonsumsi obat sirup yang telah dilarang atau ditarik izin peredarannya. Silahkan dapat berkonsultasi dengan dokter, Puskesmas atau Rumah Sakit sebelum mengkonsumsi obat. Kami sudah sampaikan agar Apotek tidak menjual dan menggunakan beberapa Paracetamol Sirup yang sudah ditarik peredarannya oleh BPOM," pungkasnya. (Isp)