Polda Kepri

Tampilkan postingan dengan label Polda Kepri. Tampilkan semua postingan

Kakorlantas Irjen Pol Firman Santyabudi menyerahkan penghargaan kepada Ditlantas Polda Kepri atas inovasi E-TLE WNA. (Foto: Humas/Isp)

INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Kakorlantas Irjen Pol Firman Santyabudi memberikan penghargaan kepada Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Kepulauan Riau (Kepri) atas prestasi kinerja inovasi integrasi E-tle Imigrasi terhadap pelanggaran lalu lintas Warga Negara Asing (WNA) pada rapat kerja teknis (Rakernis) fungsi lalu lintas tahun 2023 di Luxury Trans Hotel, Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (15/3/2023).

Kakorlantas memberikan apresiasi kepada jajaran kepolisian lalu lintas di seluruh Indonesia yang telah bekerja keras selama ini dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Kepri, Kombes Pol. Tri Yulianto, S.I.K., M.Si., mengatakan piagam penghargaan yang diberikan langsung oleh Kakorlantas Irjen Pol. Firman Santyabudi merupakan keberhasilan dari dukungan semua pihak dan kerjasama dengan mengembangkan perangkat E-TLE dalam menindak pelanggar lalu lintas untuk Warga Negara Asing (WNA).

"Penghargaan ini tidak bisa didapatkan tanpa ada dukungan dan kerjasama dengan rekan-rekan terkait khususnya pihak Imigrasi Kepri," ujar Dirlantas Polda Kepri Kombes Pol. Tri Yulianto, S.I.K., M.Si, Minggu (19/3/2023).

Terima kasih terhadap semua unsur yang telah ikut berpartisipasi atas terwujudnya mekanisme terbentuknya ETLE bagi pelanggaran WNA. 

"Mari bersama-sama kita selalu lakukan yang terbaik dan bermanfaat bagi masyarakat. Insyallah bersama kita pasti bisa," tegas Kombes Pol. Tri Yulianto.

"Saya berharap terkhusus bagi Direktorat Lalu lintas Polda Kepri dan jajaran, semoga pemberian penghargaan ini dapat menjadi motivasi sekaligus 'Cambuk' untuk terus berbuat baik dan bermanfaat bagi masyarakat dan institusi," tutupnya. (Isp)


 

Irwasda Polda Kepri, Kombes Pol. Romin Thaib, S.I.K., M.Si., menyiramkan air kembang kepada perwakilan siswa. (Foto: Humas/Isp)

INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Irwasda Polda Kepri, Kombes Pol. Romin Thaib, S.I.K., M.Si., membuka secara resmi Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri gelombang I tahun anggaran (TA) 2023, di Sekolah Polisi Negara (SPN) Tanjung Batu Polda Kepri, pada Selasa (7/2/2023).

Hadir dalam upacara pembukaan Diktukba Polri TA. 2023 tersebut antara lain Pejabat Utama Polda Kepri, Waka SPN Tanjung Batu Polda Kepri serta Forkopimda Kabupaten Karimun Provinsi Kepri.

Selaku Inspektur Upacara, Irwasda Polda Kepri Kombes Pol. Romin Thaib, S.I.K., M.Si., membacakan amanat Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri Komisaris Jenderal Polisi Prof. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel, M.Si, yang menyampaikan ucapan selamat kepada 111 siswa atas kelulusan seleksi dan ditetapkan menjadi peserta didik di SPN Polda Kepri pada program Diktukba Polri Gelombang I TA. 2023.

"Selamat datang di Lemdiklat Polri, tempat para peserta didik sekalian akan di didik, ditempa dan dilatih untuk menjadi insan Tribrata yang profesional, bermoral serta memiliki mental dan integritas yang baik, sesuai dengan kebijakan Kapolri dalam transformasi Polri yang Presisi, pendidikan menjadi aspek penting dalam mempersiapkan SDM Polri yang unggul di era "Police 4.0." polisi yang mampu menjawab tantangan di era digital dan harapan masyarakat yang semakin tinggi kepada polisinya," ujar Kombes Pol. Romin.

Dikatakan Kombes Pol. Romin, keberhasilan dengan lulus menjadi siswa Diktukba Polri yang telah saudara raih ini, merupakan berkah dan karunia dari Tuhan yang Maha Esa, serta hasil dari perjuangan panjang dan buah dari ketekunan, keuletan, dan kesungguhan saudara, yang juga tentunya tidak lepas dari Do'a dan dukungan orang tua dan keluarga.

"Oleh karena itu manfaatkan kesempatan ini untuk belajar dan berlatih menjadi polisi sejati. Bulatkan tekad bahwa kalian dapat mengikuti dan menyelesaikan pendidikan ini dengan baik. Buat bangga keluarga dan negara bahwa kalian bisa," tegasnya.

Sementara itu Diktukba Polri pada TA. 2023 akan diselenggarakan dalam dua gelombang dengan lama pendidikan setiap gelombang selama lima bulan. Untuk Gelombang I kali ini di SPN Polda Kepri akan dididik sebanyak 111 siswa pria Diktukba Polri.

Diakhir amanat menegaskan :
“Kurikulum pendidikan, difokuskan pada pendidikan aspek karakter dengan penekanan pembentukan etika dan moral, santun, empati dan kasih sayang, integritas dalam pelayanan publik, serta malu melakukan pelanggaran dan kejahatan, kemudian didukung aspek ilmu pengetahuan untuk meningkatkan keunggulan, kreativitas, inovasi, dan dilengkapi dengan aspek keterampilan untuk meningkatkan kemampuan praktik fungsi Kepolisian yang modern dan di dukung teknologi.

"Saya titipkan para peserta didik, agar dibentuk menjadi polisi sejati yang siap memberikan pelayanan, perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat. Agar senantiasa disiplin menerapkan protokol kesehatan, laksanakan tugas mulia untuk memberikan pelayanan pendidikan secara ikhlas dan penuh dedikasi," ungkapnya.

"Selanjutnya, rangkaian upacara pembukaan pendidikan tersebut diakhiri dengan tradisi penyiraman air kembang dan sujud syukur yang diiringi Do'a oleh Rohaniawan lintas agama. Air kembang disiramkan secara berturut-turut oleh Irwasda Polda Kepri kepada dua perwakilan siswa," tutup Plh. Kabidhumas Polda Kepri AKBP Surya Iswandar, S.H. (Isp)

 

Upacara Farewell and Welcome Parade Kapolda Kepulauan Riau dengan penyerahan Pataka Polda Kepri Seligi Sakti Marwah Negeri dari Irjen Pol. Dr. Aris Budiman,M.Si kepada Irjen. Pol. Drs. Tabana Bangun, M.Si. (Foto: Humas/

INSPIRASIKEPRI.COM  | BATAM - Bertempat di lapangan apel Mapolda Kepri telah dilaksanakan upacara Farewell and Welcome Parade Kapolda Kepulauan Riau. Kegiatan ini ditandai dengan penyerahan Pataka Polda Kepri Seligi Sakti Marwah Negeri dari Irjen Pol. Dr. Aris Budiman,M.Si kepada Irjen. Pol. Drs. Tabana Bangun, M.Si, Senin (30/1/2023).

Hadir pada acara tersebut Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak S.H.,M.H, Wakapolda Kepri, Brigjen Pol Drs Agus Suharnoko,  Irwasda Polda Kepri, Kombes. Pol. Romin Thaib, S.I.K., M.Si., Pejabat Utama Polda Kepri dan Para Kapolres/ta jajaran Polda Kepri serta peserta upacara.

Dalam amanatnya, Kapolda Kepri Kepri Irjen. Pol. Drs. Tabana Bangun, M.Si mengatakan, dalam proses kepemimpinan bapak Irjen Pol Dr Aris Budiman,M.Si dalam rangka mengelola kesatuan Polda kepulauan Riau ini, saya yakin dengan profesional dan pengalaman yang dimiliki serta dilandasi oleh komitmen dan integritas yang tinggi telah memberikan arah kebijakan kepada saya selaku pejabat yang baru.

"Saya berharap adanya kerjasama dan dukungan dari segenap Forkopimda kepulauan Riau untuk tetap melanjutkan sebagaimana yang telah terjalin baik selama ini, ucap Irjen Pol. Drs. Tabana.

Sebagai pejabat yang baru, lanjutnya, saya mohon dukungan Tuhan dan doa restu segenap bapak forkopimda provinsi kepulauan Riau, tokoh masyarakat, tokoh agama dan segenap anggota jajaran Polda kepulauan Riau serta mari kita jaga semua pencapaian dan hasil apa yang telah ditorehkan oleh beliau yang telah ditetapkan sejak awal demi terpeliharanya kondisi kamtibmas di Provinsi kepulauan Riau.

Selanjutnya, dalam Amanatnya Irjen Pol Dr Aris Budiman,M,Si mengucapkan selamat dan sukses kepada Irjen. Pol. Drs. Tabana Bangun, M.Si sebagai Kapolda Kepri dan selamat datang di Bunda Tanah Melayu Negeri Segantang Lada semoga sehat selalu dan sukses di Tanah Melayu yang kita cintai ini.

"Dalam menjaga dan memeliharakan Kamtibmas Provinsi Kepulauan riau ini, di mana posisi wilayah kepri secara geografis diapit oleh tiga negara tetangga serta dilalui oleh dua selat perdagangan dunia ditambah pula dengan jumlah pulau-pulau yang tersebar. Dengan demikian banyak yang implikasi terhadap tingkat kerawanan kamtibmas yang sangat khas bila dibandingkan dengan daerah kepulauan lainnya baik dari segi kualitas maupun kuantitas," ungkapnya.

Selain itu, lanjut Irjen Pol Dr Aris Budiman, wilayah provinsi kepulauan Riau ini telah diberlakukan sebagai daerah perdagangan bebas yang sekarang kita kenal dengan kawasan ekonomi khusus.

Hal ini tentu akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah ini namun tentunya juga akan memberikan dampak terhadap meningkatnya kerawanan kamtibmas sebagai konsekuensi dari pemberlakuan kawasan ekonomi.

"Estafet kepemimpinan ini saya berharap tetap menjaga kesehatan lingkungan serta keselarasan tersebut dalam upaya menuju Polri yang Presisi," ucap Irjen Pol Dr Aris Budiman,M,Si.

Irjen Pol Dr Aris Budiman,M,Si berpesan kepada personel Polda Kepri agar tetap menjaga nama institusi Polri sehingga Polri di mata masyarakat dapat lebih baik lagi dan menjadi pelindung pengayom dan pelayan masyarakat.

Terakhir, secara terpisah Plh Kabidhumas Polda Kepri Akbp Surya Iswandar S.H. mengatakan kegiatan Farewell And Welcome Parade tersebut ditutup dengan laporan kesatuan dan penandatanganan memori serah terima. (Isp)

Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol. Harry Goldenhardt melaksanakan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan pihak eksternal. (Foto: Humas/Isp)

INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Bertempat di Rupatama Polda Kepri, dilaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Bidhumas Polda Kepri dengan pihak eksternal tahun anggaran 2023, Rabu (18/1/2023).

Hadir dalam kegiatan tersebut Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol. Harry Goldenhardt S., S.IK., M.Si., Kasubbid Multimedia Bid Humas Polda Kepri, Aipda Dedi Mulyadi S.H, selaku PPK Satker Bid Humas Polda Kepri, personel Bid Humas Polda Kepri dan pihak eksternal yang terlibat PKS.

Dalam kesempatan tersebut, Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhard mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas dan optimalisasi tugas serta fungsi para pihak dalam membantu kinerja Bidhumas Polda Kepri di tahun ini.

"Diharapkan kepada seluruh pihak eksternal yang terlibat PKS agar dapat memperhatikan kualitas dan kuantitas dalam pelaksanaan kerjasama dengan Bidhumas Polda Kepri," ucap Harry.

"Terakhir, saya ucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-setingginya kepada semua pihak atas terselenggaranya Perjanjian Kerja Sama ini dengan harapan kedepan semoga kerja sama dan hubungan harmonis terus terjaga dengan baik," tutupnya. (Isp)



 

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Kepri Kombes Pol Jefri Ronald Parulian Siagian saat konferensi pers di Mapolda Kepri, Kamis (25/8/2022).

INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Dua orang perekrut Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal di Kota Batam berinisal M alias A dan CH alias H ditangkap Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kepulauan Riau.

Dalam perkara ini, sebanyak 6 orang calon PMI ilegal diamankan Ditreskrimum Polda Kepri saat hendak dipekerjakan ke Negara Kamboja.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Kepri Kombes Pol Jefri Ronald Parulian Siagian mengatakan, modus operandi yang dilakukan kedua pelaku yakni merekrut PMI dengan cara melalui media sosial. Ada juga dari informasi mulut ke mulut hingga tertarik untuk bekerja ke luar negeri.

"Keenam para calon pekerja Migran Indonesia ini diberangkatkan untuk bekerja sebagai pegawai atau operator situ judi online di wilayah Kamboja," ungkap Dirreskrimum Polda Kepri Kombes Pol Jefri Ronald Parulian Siagian saat konferensi pers, Kamis (25/8/2022).

Jefri menjelaskan, kasus ini terungkap berdasarkan informasi masyarakat yang diterima pada tanggal 23 Agustus 2022 kemarin, bahwa akan tiba calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang akan diberangkatkan ke luar negeri.

Menidak lanjuti kebenaran informasi tersebut, Subdit IV Ditreskrimum Polda Kepri langsung melakukan pengembangan terhadap perekrut para pekerja migran tersebut.

"Setelah melakukan serangkaian penyelidikan didapati dua orang berinisial M alias A dan CH alias H sebagai perekrut PMI tersebut. Keduanya merupakan warga Batam," ujarnya.

Dalam proses perjalanannya, kedua pelaku telah mempersiapkan segala kebutuhan yang dibutuhkan para pekerja mulai dari tiket perjalan dan seluruh biaya akomodasi.

"Rute perjalanan yang dilalui para pekerja migran ini, berangkat dari Jakarta ke Batam. Batam ke Singapura dan Singapura tujuan Thailand. Dari Thailand melalui jalan darat tujuan Kamboja," bebernya.

Lanjut, Jefri menyampaikan, bahwa pihaknya akan terus mengembangkan kasus ini. Karena tidak menutup kemungkinan, ada warga Indonesia lainnya berangkat ke luar negeri bekerja di wilayah Kamboja.

"Menurut informasi yang telah kita terima tidak menutup kemungkinan ada warga Indonesia lainnya akan berangkat ke luar negeri bekerja di wilayah Kamboja," terangnya.

Tak hanya berhasil menangkap pelaku, Polisi turut menyita sejumlah barang bukti diantaranya 6 buah paspor, hand phone yang digunakan untuk saling komunikasi, uang tunai mata uang Thailand (Bath), 1 unit mobil Mitsubhisi yang digunakan untuk menjemput para pekerja di Bandara Hang Nadim.

"Kami dari Polda Kepri tetap konsisten dan selalu berkomitmen untuk melakukan penindakan terhadap semua tindak pidana perdagangan orang melalui wilayah Provinsi Kepulauan Riau," tegasnya.

Selanjutnya, untuk Pasal yang diterapkan dalam perkara ini yakni Pasal 4 Juncto Pasal 10 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang dan Pasal 81 Juncto Pasal 83 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2011 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia. (Tok)

7 tersangka penyelundupan PMI ilegal berhasil diamankan Ditpolairud Polda Kepri.


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Kepulauan Riau berhasil menggagalkan dua kali penyelundupan PMI ilegal menuju Malaysia. 

25 calon PMI ilegal berhasil diselamatkan dengan 7 tersangka dan dua tersangka lainnya masih dalam pengejaran polisi.

Direktur Ditpolairud Polda Kepri Kombes Pol Boy Herlambang menjelaskan, kasus ini terungkap berawal dari laporan masyarakat yang mengetahui aksi ilegal tersebut. 

Atas dasar informasi tersebut, petugas berhasil mengamankan 8 calon PMI ilegal pada Kamis (28/7/2022) sekira pukul 09.00 Wib di Tanjung Riau Batam.

"8 calon PMI ilegal tersebut diduga akan dikirim dari Perairan Pulau Kasu, Belakang Padang, Batam menuju negara Malaysia dan dalam kasus ini dua tersangka masih dalam pengejaran polisi," jelas Boy Herlambang.

Adapun barang bukti yang berhasil diamankan yakni kendaraan bermotor, buku rekening bank dan bukti transaksi keuangan tersangka dari korban.

Sementara itu, Kasubdit Gakum Polairud Polda Kepri AKBP Sudarsono menambahkan, pada hari yang sama pihaknya juga berhasil menyelamatkan 17 orang PMI ilegal yang akan dikirim ke luar negeri.

"Dari Penindakan tersebut petugas berhasil mengamankan 7 orang tersangka penyelundupan PMI ilegal ke Malaysia yang diketahui berbeda jaringan yang berinisial H, A, Y, N, R, RM dan P," ucapnya.

Lanjut Sudarsono, menurut pengakuannya para tersangka meminta uang sebesar Rp. 4 juta kepada setiap calon PMI ilegal yang akan diselundupkan ke Malaysia.

"Untuk modusnya para tersangka awalnya mengumpulkan puluhan orang PMI ilegal disebuah tempat penampungan sebelum disebrangkan ke Malaysia melalui jalur laut ilegal ke Malaysia," jelasnya.

Rencananya, puluhan orang PMI ilegal tersebut akan dikirim menggunakan speed boat dengan kecepatan tinggi pada malam hari.

"Intinya kita berkomitmen menindak pelanggaran pengiriman PMI ilegal melalui Kepri. Kami juga menghimbau kepada masyarakat yang ingin bekerja di luar negeri harus melalui jalur yg resmi, atas kesepakatan antara Indonesia dan Malaysia," tambahnya.

Hal itu, untuk menghindari PMI yang terlantar di negeri jiran dan mencegah kecelakaan laut yang menelan korban.

Atas perbuatanya, para tersangka akan dijerat dengan Pasal 4, 7 dan 8 UU RI Nomor 21 Tahun 2007 tentang TPPO dan Pasal 81 UU RI Nomor 18 Tahun 2007 dengan ancaman pidana makaimal penjara seumur hidup dan denda sekitar Rp 5 miliar. (Wis)

Kapolda Kepri Irjen Pol Dr Aris Budiman, M.Si melepas Bhayangkara fun Offroad 2022

INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - HUT Bhayangkara ke-76, Kapolda Kepri Irjen Pol Dr Aris Budiman, M.Si melepas Bhayangkara fun Offroad 2022 di Mapolda Kepri, Jum'at (1/7/2022).

Kegiatan Bhayangkara Fun Offroad ini dihadiri oleh Gubernur kepri yang diwakili Asisten I, Pangkogabwilhan I beserta ibU dan rombongan, Ketua DPRD Kepri, Wakapolda kepri, Walikota Batam, Ketua DPRD Kota Batam, Kapolresta Barelang, Danlanal Batam,Ketua Pengda IOF Kepri, para Offroader dan peserta Bhayangkara Fun Offroad 2022.

Dalam kesempatan ini Ketua IOF Pengda Kepri Kevin mengatakan, kegiatan Bhayangkara Fun Offroad 2022 ini dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-76. Semoga Polda Kepulauan Riau selalu dekat dihati dan dicintai oleh masyarakat.

″Rangkaian kegiatan dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 1 Juli 2022 sampai dengan 3 Juli 2022," ujar Ketua IOF Pengda Kepri Kevin.


Dijelaskan Kevin, ada 4 lokasi Country Roud antara lain Bandara, pintu masuk Trek dari depan Puskesmas Batu Besar dan keluar depan rusun menuju Duriangkang.

Kemudian, dari simpang bundaran bandara keluar dari pintu yang sama. Selanjutnya, Tanjung Piayu pintu masuk trek dari Kampung Sidomulyo dan pintu keluar trek di Mangsang. Sekupang, pintu masuk trek dari gerbang depan bandar victory shipyard dan keluar di Tanjung Pinggir.

″Terima kasih kepada Polda Kepri yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan ini. Semoga dengan kegiatan ini dapat meningkatkan pariwisata setempat dan meningkatkan perekonomian di wilayah Kepri, kepada seluruh peserta selalu tingkatkan keamanan dan keselamatan serta junjung tinggi Sportivitas,″ ungkap Ketua IOF Pengda Kepri Kevin.

Selanjutnya, Humas IOF Pengda Kepri Darma Bakti menyampaikan para peserta yang melewati garis Start pada hari ini yaitu kendaraan roda dua sebanyak 68 dan roda empat sebanyak 6. Mereka sekarang berjalan sesuai dengan pilihan trek masing-masing yang telah ditentukan.

″Sebelum memulai kegiatan kita juga memberikan Baksos melalui perwakilan yaitu Bapak Kapolda Kepri, Ketua DPRD dan jajaran Polda Kepri serta nantinya juga ada pembagian Doorprize, untuk trek tersulit atau lokasi yang menantang berada di Piayu, Duriangkang dan Sekupang," pungkasnya. (Tok)

 

Kapolda Kepri Irjen Pol Dr. Aris Budiman, M.Si., buka turnamen sepak bola Kapolda Kepri Cup 2 antar Satker Polda Kepri. (Foto: Wis)


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Kapolda Kepri Irjen Pol Dr. Aris Budiman, M.Si., buka turnamen sepak bola Kapolda Kepri Cup 2 antar Satker Polda Kepri dalam rangka HUT Bhayangkara ke-76 tahun 2022, di lapangan bola kaki Citramas Kota Batam, pada Senin (9/5/2022).

Pembukaan turnamen tersebut ditandai dengan simbol tendangan bola oleh Kapolda Kepri Irjen Pol Dr. Aris Budiman, M.Si., beserta Ketua DPRD Provinsi Kepri, Jumaga Nadeak, S.H dan Ketua Panitia Turnamen.

Turut hadir Kapolda Kepri didampingi Wakapolda Kepri, Ketua DPRD Provinsi Kepri, Pejabat Utama Polda Kepri, para Kapolres/Ta jajaran Polda Kepri, Ketua panitia turnamen dan dihadiri oleh peserta turnamen.

Kapolda Kepri Irjen Pol Dr. Aris Budiman, M.Si., mengucapkan apresiasi kepada seluruh pihak terutama panitia atas dedikasi dan upayanya sehingga kegiatan ini dapat terselenggara dengan satu harapan bahwa dalam pertandingan yang kita lakukan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar.

"Saat pandemi ini, olahraga teratur merupakan salah satu upaya kita terhindar dari Covid-19, hal ini sejalan dengan konsep transformasi menuju Polri yang Presisi yaitu transformasi operasional pemantapan dukungan Polri dalam penanganan Covid-19," ujarnya.

Lebih lanjut Kapolda Kepri Irjen Pol Dr. Aris Budiman, M.Si., mengatakan baik sepak bola dan olahraga lainnya harus menjunjung tinggi sportivitas di lapangan serta dapat dijadikan sebagai ajang silaturahmi sehingga harmonisasi keakraban dan persaudaraan tetap terjalin dengan baik tanpa mengesampingkan semangat kompetisi.

"Selamat bertanding, menang dan kalah adalah bagian dari pertandingan yang penting adalah jaga silaturahmi dan persaudaraan," ucapnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol. Harry Goldenhardt S., S.IK., M.Si menambahkan, pertandingan sepak bola ini terdiri dari 24 tim dibagi dalam 4 group, yang mana pertandingan pertama mempertemukan Sat Brimob A Polda kepri VS Ditreskrimum Polda Kepri dengan skor akhir 4-0.

"Dilanjutkan dengan pertandingan kedua antara Spripim, Rorena dan Yanma Polda Kepri VS Ditreskrimsus Polda Kepri dengan skor akhir 1- 0," tutupnya. (Wis)

Foto: Istimewa

INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Subdit IV Ditreskrimsus Polda Kepri mengamankan tiga mobil angkutan umum yang diduga melakukan penimbunan solar subsidi, di SPBU kawasan Sagulung dan Batu Aji.

Kasubdit IV Ditreskrimsus Polda Kepri, AKBP Dhani Chatra Nugraha mengatakan bahwa pengungkapan itu dilakukan usai anggota Subdit IV Ditreskrimsus melakukan pemantauan selama beberapa waktu terakhir.

"Mereka kami pantau  melakukan pengisian BBM solar subsidi tidak sesuai dengan prosedur yang ada," ucap Dhani, Jum'at (15/4/2022).

Dijelaskan Dhani, selain mengamankan mobil angkutan umum jenis minibus angkutan "dapur 12" pihaknya turut mengamankan tiga orang supirnya dan saat ini tengah dilakukan pemeriksaan oleh penyidik.

"Jadi mereka diduga melangsir solar subsidi untuk ditimbun," jelasnya.

Dhani menambahkan, para pelaku atau supir angkutan umum Dapur 12 itu melangsir solar subsidi dengan memanfaatkan fuel Card, kartu kendali BBM bersubsidi.

"Mereka memanfaatkan kartu kendali solar subsidi. Mobil pertama diamankan sore dan dua lainnya pada malam hari," tambahnya.

Dhani menjelaskan untuk keterlibatan pelaku lainnya serta lokasi yang dijadikan tempat penimbunan masih dalam pengembangan.

"Saat ini masih dilakukan penyidikan oleh penyidik. Nanti keterangan lebih lanjut akan disampaikan kemudian," tutupnya. (Wis)

 

Kalemdiklat Polri Komjen Pol. Prof. DR. H. Rycko Amelza Dahniel, M.Si bersama Kapolda Kepri Irjen Pol Dr. Aris Budiman, M.Si saat kunjungan ke SPN Polda Kepri Tanjung Batu. (Foto: Wis)


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri Komjen Pol. Prof. DR. H. Rycko Amelza Dahniel, M.Si mengunjungi Sekolah Kepolisian Negara Polda Kepri Tanjung Batu, pada Rabu (13/4/2022).

Kunjungan tersebut dalam rangka kunker dan melihat langsung proses pembentukan serta pendidikan siswa sekolah Bintara di SPN Polda Kepri Tanjung Batu.

Dalam kesempatan tersebut Kalemdiklat Polri didampingi Kapolda Kepri Irjen Pol Dr. Aris Budiman, M.Si. Karokurikulum Lemdiklat Polri, Karobindiklat Lemdiklat Polri, Karojianbang Lemdiklat Polri, Pejabat Utama Polda Kepri dan Kapolres/Ta jajaran Polda Kepri.

Rombongan Kunker Kalemdiklat Polri tiba di SPN Polda Kepri Tanjung Batu Pada Selasa tanggal 12 April 2022 dan langsung melaksanakan sholat Magrib berjamaah di Masjid At-Tayyibah SPN Polda Kepri.

Selesai melaksanakan sholat Magrib berjamaah rombongan berkesempatan melaksanakan makan malam bersama dengan Siswa SPN Polda Kepri.

Selanjutnya melaksanakan makan malam bersama Kalemdiklat Polri Komjen Pol. Prof. DR. H. Rycko Amelza Dahniel, M.Si berkesempatan menjadi Imam pada sholat Isya’ dan tarawih.

Dalam kesempatan Tausiah dan arahannya Kalemdiklat Polri Komjen Pol. Prof. DR. H. Rycko Amelza Dahniel, M.Si menyampaikan, bulan Ramadhan adalah bulan yang ditunggu oleh seluruh umat manusia di dunia. 

"Bulan ini adalah bulan untuk orang-orang yang beriman dan pada malam ini dengan rasa sukacita kita dapat bersilaturahmi dan bersyukur kepada Allah SWT," ujarnya.

″Sikap saling menghargai dan menghormati keberagaman yang ada di masyarakat seperti agama, adat istiadat, budaya, dan sebagainya.

Lanjutnya, dengan sikap saling menghargai dan menghormati keberagaman agama akan terhindar dari konflik antar golongan, sehingga hidup jadi lebih damai dan tentram.

Sikap toleransi mempunyai arti yang penting bagi bangsa Indonesia yang majemuk, beragam latar belakang agama, budaya, tradisi, kebiasaan dan adat istiadat. Toleransi akan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, dan menjauhkan dari perpecahan.

"Oleh karena itu, toleransi adalah salah satu sikap yang harus ditanamkan terus pada setiap individu dari generasi ke generasi," tegas Komjen Pol. Prof. DR. H. Rycko.

Ia menambahkan, pada saat ini kemajuan teknologi semakin pesat, disamping dapat memberikan kesejahteraan dan mempercepat dalam kegiatan manusia semakin mudah, namun disisi lainnya hal ini dapat dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

"Oleh karena itu kedepan tugas Polisi semakin kompleks. Dari sekarang persiapkan bekal kalian kedepannya disini," tutupnya.

Selesai pelaksanaan sholat Tarawih, Kalemdiklat Polri Komjen Pol. Prof. DR. H. Rycko Amelza Dahniel, M.Si memberikan bantuan kepada siswa SPN Polda Kepri berupa 10 buah kitab suci Al Quran dan beberapa unit Perangkat Komputer. Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan penanaman pohon dilingkungan SPN Polda Kepri. (Wis)

Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhardt memberikan keterangan pers terkait penangkapan narkoba jenis sabu. (Foto: Yun)

INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Seorang pria berinisial Z yang merupakan warga Sagulung terancam hukuman seumur hidup. Ia berhasil diamankan tim Ditresnarkoba Polda Kepri saat hendak menyelundupkan sabu seberat 20.898 Gram, di wilayah Perairan Jembatan 1 Kecamatan Galang, pada Senin (21/3/2022).

"Kita apresiasi apa yang dilakukan oleh Jajaran Ditresnarkoba Polda Kepri dalam mengungkap kasus peredaran sabu yang baru-baru ini berhasil digagalkan," ucap Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol. Harry Goldenhardt didampingi Dir Narkoba Polda Kepri, Kombes Pol, Ahmad David, di Mapolda Kepri, pada Rabu (30/3/2022).

Dijelaskan Kombes Pol Harry, kasus ini berawal pada Senin (21/3/2022) sekira pukul 19.00 Wib tim mendapatkan informasi bahwa ada orang yang membawa sabu di wilayah Perairan Jembatan 1, Kecamatan Galang, Kota Batam.

Kemudian sekira pukul 22.00 Wib tim melakukan observasi dan dicurigai ada 1 buah boat yang membawa sabu. Tim melakukan pengejaran untuk menghentikan boat tersebut.

"Tim juga sempat mengeluarkan tembakan peringatan untuk menghentikan tersangka Z yang sempat melompat untuk melarikan diri. Namun, berkat kesigapan dari tim akhirnya tersangka berhasil diamankan," ujar Kombes Pol Harry.

Setelah mengamankan tersangka, tim langsung mendekati boat tersebut untuk melakukan penggeledahan dan ditemukan 2 tas yang berisi 20 bungkus sabu dengan kemasan teh cina hijau seberat 20.898 gram atau hampir 21 kg.

Kombes Pol Harry menambahkan, menurut pengakuannya tersangka ini bertransaksi di perairan perbatasan Malaysia dan Indonesia dengan cara shep to shep. Kemudian ia membawa bb atas permintaan tersangka lainnya inisial RS yang saat ini masih dalam pengejaran.

Pengungkapan kali ini adalah pengungkapan dari jaringan penyelundupan narkotika yang sebelumnya dilakukan oleh Polresta Barelang.

"Dalam hal ini menurut keterangan tersangka, ia diupah Rp 2 juta per kg untuk membawa narkotika ini," jelas Kombes Pol Harry.

Dari keterangan tersangka juga, bahwa ia tidak mengenal siapa orang yang bertransaksi di tengah laut, hanya mendapat perintah dari RS untuk membawa sabu ini ke wilayah Perairan Indonesia.

Atas pengungkapan ini tersangka Z dikenakan Pasal 114 Ayat 2 dan Pasal 112 Ayat 2 UU No. 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman mati atau pidana seumur hidup atau maksimal 20 tahun minimal 6 tahun.

"Ini merupakan kesuksesan dari aparat penyidik narkoba, namun ini membuktikan bahwa wilayah Kepri masih menjadi primadona untuk menyelundupkan narkotika jenis sabu," tutup Kombes Pol Harry.

Ditempat yang sama, Dir Narkoba Polda Kepri, Kombes Pol, Ahmad David mengungkapkan bahwasanya ini adalah komplotan jaringan internasional dari Malaysia ke wilayah Indonesia.

"Untuk tersangka sudah kita lakukan pemeriksaan bahwasanya ia mendapatkan orderan dengan upah Rp. 2 juta per kg dari seseorang yang sudah kita kantongi namanya untuk diserahkan kepada seseorang yang tidak dikenal oleh tersangka," ungkap Kombes Pol, Ahmad David.

Lanjutnya, untuk nantinya apakah dibawa keluar dari pada wilayah Kepri masih kita lakukan pendalaman.

Tersangka yang kita tangkap ini merupakan pemakai narkotika sudah kurang lebih 4 tahun. Jadi, motifnya selain motif ekonomi juga pengguna dari pada narkotika jenis sabu kurang lebih 4 tahun lalu.

"Selama 3 bulan terakhir ini, Direktorat Narkoba Polda Kepri beserta jajaran Polresta telah melakukan pengungkapan narkotika jenis sabu sebanyak 58.308,34 gram atau 58,3 kg, untuk ganja 9,3 kg dan ekstasi 337 butir dengan jumlah tersangka 145 orang," pungkasnya. (Yuyun)

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.