INSPIRASIKEPRI.COM | Menampung Aspirasi Masyarakat

Kapolsek Bengkong, Iptu Muhammad Rizqy menghadiri Jum'at Curhat bersama warga di pesisir pantai. (Foto: Humas/Isp)

INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Kapolsek Bengkong, Iptu Muhammad Rizqy Saputra, S.T.K., S.I.K., M.Si,., mengimbau masyarakat di Kecamatan Bengkong khususnya untuk tetap waspada menghadapi cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir.

Imbauan waspada ini bukan hanya masyarakat yang bermukim di pesisir pantai tetapi juga masyarakat yang bermukim di bantaran kali hingga tebing yang rawan longsor.

“Tetap waspada dengan kondisi cuaca ekstrem saat ini,” kata Iptu Muhammad Rizqy saat melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh pemuda, agama dan adat pada acara Jumat Curhat di salah satu warung makan 88 Kawasan Golden City, Kelurahan Tanjung Buntung, Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (3/3/2023).

Selain itu, lanjut Iptu Rizqy, pengendara roda dua maupun empat dan pejalan kaki juga harus meningkatkan kewaspadaan pohon tumbang saat melintasi di jalan yang ada pohon.

“Pohon tumbang juga harus waspada, karena saat ini selain hujan juga terjadi angin kencang,” tegas Rizqy.

Rizqy menambahkan, untuk masyarakat Batam yang saat ini ingin melakukan aktivitas berlayar menggunakan kapal laut maupun para nelayan diminta agar melihat kondisi cuaca sebelum memutuskan untuk berlayar.

“Kita yang bepergian ke luar menggunakan transportasi laut, agar bisa mengamati kondisi cuaca jangan sampai gelombang tinggi yang dapat menggangu atau membahayakan nyawa kita sendiri," tutupnya. (Isp)

Acara ini dihadiri Wakapolsek Bengkong Iptu Djulmi Aswirman, Kanit Intelkam Polsek Bengkong Aipda Rudy Gustian, dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Tanjung Buntung Polsek Bengkong Aipda Riyan Ahmadi, para pemuda, toko masyarakat, adat dan agama di Kelurahan Tanjung Buntung, Kecamatan Bengkong.

Foto: ilustrasi pelaku pencurian perhiasan majikan.

Kapolsek Bengkong, Iptu Muhammad Rizqy Saputra mengatakan, peristiwa tersebut terungkap saat korban DA (28) ingin membersihkan kamarnya, dan pada saat membersihkan tas miliknya, korban mendapati kotak perhiasan yang berisi 1 liontin bulat, 1 liontin kunci, 1 cincin kura-kura dan 1 cincin hello kitty miliknya sudah tidak ada di dalam kotak tersebut.

Akibat kejadian tersebut, lanjut Rizqy, korban mengalami kerugian sebesar Rp. 3,6 juta dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke piket SPKT Polsek Bengkong guna proses penyidikan di Sat Reskrim Polsek Bengkong.

Menerima laporan tersebut, pada Minggu (15/1/2023) sekira pukul 22.00 Wib unit Opsnal Reskrim Polsek Bengkong yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Bengkong, Ipda Anwar Aris mendapat informasi bahwa pelakunya adalah NN (40) yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga dirumah korban.

"Selanjutnya, pihak kepolisian mengamankan pelaku dan dari hasil penyelidikan pelaku mengakui perbuatannya dan ia sudah pernah melakukan pencurian sebelumnya," ujar Rizqy, Rabu (18/1/2023).

Adapun barang bukti yang berhasil diamankan yakni 1 buah liontin bulat seberat 0,650 gram, 1 buah liontin kunci seberat 0,78 gram, 1 buah cincin kura-kura seberat 1,06 gram, 1 buah cincin hello kitty seberat 1,62 gram, 1 buah tas kulit, 4 lembar surat emas, 1 lembar mata uang usd, uang tunai sebesar Rp. 315.000, 1 lembar mata uang ringgit, 1 buah tas warna hitam dan 1 lembar struk penukaran dari valuta asing.

"Guna proses lebih lanjut, saat ini pelaku dibawa ke Polsek Bengkong untuk diambil keterangan dan mengumpulkan barang bukti serta alat bukti dalam perkara tersebut," tutup Rizqy. (Isp)

Kapolsek Bengkong, Iptu Muhammad Rizqy Saputra bersama warga Bengkong dalam kegiatan Jum'at curhat. (Foto: Humas/Isp).

INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Resah dengan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor di Bengkong, warga Kelurahan Tanjung Buntung, Kecamatan Bengkong, Kota Batam mengadukan langsung ke Kapolsek Bengkong dikegiatan Jum'at curhat Kamtibmas, bertempat di kawasan Golden City Bengkong, tepatnya di warung Lepale Kopi, pada Jum'at (13/1/2023).

Selain itu, warga juga menyampaikan keluhan terkait tidak terlihatnya anggota Polantas di jalan raya sehingga sering terjadi kemacetan.

Menanggapi permasalahan tersebut, Kapolsek Bengkong, Iptu Muhammad Rizqy Saputra menyampaikan, terkait tindak pidana curanmor yang sering terjadi, kami akan segera menindaklanjuti dan ini atensi kami, tidak ada ruang bagi pelaku, kita akan proses sampai ke pengadilan.

Sementara, lanjut Rizqy, masalah tidak terlihat personel Polantas di jalan raya dan mengakibatkan sering terjadi kemacetan, Polsek Bengkong sendiri belum mempunyai anggota Lantas. Namun, saat ini anggota unit Patroli yang menjalankan fungsinya, seperti mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan serta berpatroli.

Rizqy menambahkan, kasus pencurian kendaraan bermotor signifikan terjadi di Batam. Untuk itu diharapkan kerja sama dari masyarakat jika menemukan informasi. 

"Kami akan tetap berusaha, namun karena keterbatasan sehingga diminta warga juga ikut membantu menjaga harta bendanya, kemudian meningkatkan Poskamling,” tutupnya. (Isp)