Terpopuler

Tampilkan postingan dengan label Terpopuler. Tampilkan semua postingan

 

Daeng Harianto menerima SK sebagai Ketua KKP BONE Batam. (Foto: Yun)
INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Tim formatur pembentukan Dewan Pengurus Kota Kerukunan Keluarga Pemuda Bone (DPK KKP-BONE) Kota Batam yang dibentuk DPP KKP Bone Provinsi Kepri akhirnya telah mengeluarkan keputusan.

Tim formatur yang di ketuai Andi Samsudin dan beranggotakan 6 orang memutuskan serta menetapkan, Harianto sebagai Ketua DPK KKP Bone Kota Batam periode 2022-2026.

Harianto ditetapkan sebagai Ketua DPK KKP Bone Kota Batam setelah terpilih secara aklamasi.

"Tim formatur telah memutuskan dan menetapkan saudara Harianto secara aklamasi, sah terpilih sebagai ketua KKP Bone Kota Batam," ucap Andi Samsudin saat membacakan berita acara keputusan Tim Formatur, Jum'at (30/9/2022) malam.

Selanjutnya, Harianto diminta untuk segera menyusun kepengurusan DPK KKP Bone Kota Batam dengan selambat-lambatnya 3 bulan.

"Kita minta segera susun kepengurusannya. Agar dapat kita tindaklanjuti untuk kemudian nantinya, DPP KKP Bone Provinsi Kepri bisa segera mengeluarkan SK untuk KKP Bone Kota Batam," ungkapnya.

Sementara itu, Harianto Ketua KKP Bone Kota Batam terpilih mengatakan, bahwa sesuai instruksi tim formatur, dalam waktu dekat akan segera melakukan penyusunan pengurus.

"Ya, dalam waktu dekat saya akan menggelar rapat calon pengurus. Kita musyawarahkan segera, kita tudang sipulung. Agar nantinya tercipta kepengurusan yang solid," ungkap Pria yang biasa disapa Daeng Harianto itu.

Harianto berharap, pemuda-pemudi berdarah bugis Bone yang ada di Batam nantinya bisa ikut bergabung di KKP Bone.

"Ini wadah silaturahmi kita, tempat kita bisa berkreasi. Saya akan rangkul sebanyak-banyak pemuda-pemudi bugis Bone di Kota Batam," jelasnya.

Ditanyakan soal program yang akan dilakukan kedepan, Harianto masih akan fokus menyusun kepengurusannya. "Kita fokus ke pengurus dulu. Soal program. Tentu setelah pengurus itu ada," ungkapnya.

Dalam pemilihan Ketua KKP Bone Kota Batam yang digelar di Cafe M8 Mega Legenda 2, tampak dihadiri langsung Khairuddin Ketua DPP KKP Bone Provinsi Kepri beserta jajaran, Arman Anwar Ketua KKM Bone Batam dan Andi Supriadi Mustari Sekretaris KKM Bone batam yang sekaligus sebagai Ketua Harian KKP Bone Prov. Kepri. (Yun)

 

Ketua DPD KNPI Kepri, Teddy Nuh, bersama Sekretaris Umum KNPI Kepri, Askarmin Harun, saat menunjukkan SK Kemenkumham RI serta Sertifikat Merek (HAKI). (Foto: Yun)

INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Polemik dualisme di tubuh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Kepri mulai menemui titik terang.

Pasalnya, kepengurusan DPD KNPI Kepri versi Ryano Panjaitan telah mengantongi Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia dengan Nomor SK : AHU-0001273.AH.01.08.Tahun 2022.

Selain itu, mereka juga telah mengantongi Sertifikat Merek (Hak Kekayaan Intelektual/HAKI) dari Kemenkumham RI.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD KNPI Kepri, Teddy Nuh mengajak para pemuda untuk segera merapatkan barisan.

Teddy ingin pemuda bersatu di bawah kepengurusan yang sah dan memiliki legalitas hukum yang jelas.

"Pertama, saya ingin sampaikan bahwa kami dari DPD KNPI Kepri sudah memegang salinan SK Kemenkumham dan HAKI yang diserahkan Ketua Umum DPP KNPI, Ryano Panjaitan. Ini perlu disampaikan kepada publik untuk merespons gejolak dan kegaduhan soal dualisme dan lain sebagainya," ujar Teddy, Senin (19/9/2022).

Dijelaskan Teddy, dengan terbitnya SK Kemenkumham dan HAKI tersebut, ia berharap tak ada lagi perbincangan mengenai dualisme kepengurusan KNPI saat ini.

"Ia mengajak agar pemuda segera meninggalkan konflik yang ada dan dapat bersatu untuk pergerakan kedepannya," ucap Teddy.

"Harapan kami kepada seluruh pihak, baik pemerintah, OKP serta Ormas, untuk dapat memperhatikan legalitas yang ada ini. Kami membuka diri kepada seluruh pemuda yang ingin bergabung dalam KNPI. Kita sadari bahwa KNPI ini organisasi besar dan harus didukung oleh semua pihak," tambahnya.

Dalam waktu dekat, lanjut Teddy, ia bersama kepengurusannya pun bakal segera menggelar konsolidasi ke instansi terkait.

Salah satu upayanya dengan menyurati Pemerintah Provinsi Kepri serta pemerintah di tiap kabupaten/kota mengenai legalitas yang sudah diterima.

Di sisi lain, Teddy juga berpesan agar pengurus di masing-masing kabupaten/kota dapat segera merespons kabar baik ini dan dapat segera merangkul para pemuda yang ingin bergabung.

Teddy menambahkan, KNPI ke depan harus fokus kepada kegiatan untuk memajukan pemuda. Tidak lagi ribut dengan gejolak dualisme. Ini sudah clear, sudah selesai. 

"Seandainya ke depan masih ada pihak yang memakai logo dan mengatasnamakan KNPI dengan cara yang tidak sah, maka kami tak segan untuk melakukan upaya-upaya hukum seperti somasi. Ini perlu kami peringatkan, bukan berarti kami mengancam, tidak. Agar ke depan energi kita habis dalam hal-hal positif saja," tegasnya.

Bahkan, Ketua Umum DPP KNPI, Ryano Panjaitan, sendiri diketahui telah menyurati Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, perihal legalitas yang ada.

Dalam suratnya, Ryano memberi tahu bahwa polemik perihal SK dari Kemenkumham telah usai.

"Kemudian, saya nanti juga akan membuat surat kepada seluruh pemerintah daerah kabupaten/kota. Harapannya tentu ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan kekuatan pemuda di daerah bisa berhimpun di wadah yang ada legalitas jelas dan kuat," pungkasnya. (*)






Kapolresta Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto serahkan ban lengan kuning ke Polsek Terbaik, Kapolsek Nongsa, Kompol Yudi Arvian, S.H. (Foto: Atok)

INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Kepolisian Sektor (Polsek) Nongsa berhasil meraih predikat terbaik penilaian kinerja periode bulan Agustus 2022 dengan perolehan nilai tertinggi di Jajaran Polresta Barelang.

Penyerahan predikat terbaik dipimpin langsung oleh Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto, SH, SIK, MH di lapangan apel Mapolresta Barelang, Senin (12/9/2022).

Dalam pelaksanaannya, Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto menyerahkan bendera kuning dan ban lengan kuning yang di berikan langsung kepada Kapolsek Nongsa Nongsa Kompol Yudi Arvian, SH.

Kemudian, Polsek dengan nilai terendah mendapat bendera warna hitam dan ban lengan warna merah (Polsek Pembinaan) yang di berikan kepada Polsek Kawasan Pelabuhan Batam. 

Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto mengatakan, yang masuk dalam kategori penilaian adalah berupa kegiatan Patroli dengan bobot nilai x 10%, kegiatan Bhabinkamtibmas (Sambang, Tatap Muka, Penyuluhan dan Problem Solving) bobot nilai x 10%, kegiatan di aplikasi BOS V2 (Binmas Online system) bobot nilai x 10%.

"Kegiatan Viralisasi Humas dengan bobot nilai x 10%, penyelesaian perkara bobot nilai x 20%, pencapaian pelaksanaan vaksinasi mempunyai bobot yang paling tinggi dengan bilai x 30 %, kegiatan KRYD bobot nilai x 5%, kegiatan operasi Yustisi bobot bilai x 5%," ungkap Kapolresta. 

Kemudian, jika ada pengaduan masyarakat dalam bentuk Komplain Pelayanan Masyarakat (Dumas), ini akan mengurangi jumlah nilai menjadi nilai (–2) Per dumas.

Berdasarkan hasil Rekap penilaian oleh Kabag SDM Polresta Barelang Kompol Amir Hamzah, SH, MH dari semua Polsek Jajaran yang menjadi Rangking pertama atau Polsek terbaik adalah Polsek Nongsa dengan nilai akhir 445,08.

Rangking Kedua, Polsek Batu Ampar dengan nilai 441,91, rangking ketiga Polsek Lubukbaja dengan nilai 407,48 peringkat ke-4 Polsek Sekupang dengan nilai 397,31 Peringkat Ke-5 Polsek Bulang dengan nilai 396,08 peringkat ke-6 Polsek Sei Beduk dengan nilai 393,48.

Selanjutnya, peringkat ke-7 Polsek Batam Kota dengan nilai 360,00 peringkat ke-8 Polsek Belakang Padang dengan nilai 331,87, peringkat ke-9 Polsek Bengkong dengan bilai 278,77 peringkat Ke-10 Polsek Batu Aji dengan nilai 255,80, peringkat ke-11 Polsek Galang dengan nilai 245,48.

Kemudian, peringkat ke-12 Polsek Sagulung dengan bilai 232,75, peringkat ke-13 Polsek Kawasan Bandara Hang Nadim dengan bilai 193,47 dan peringkat ke-14 Polsek Kawasan Pelabuhan Batam dengan nilai 160,52. 

"Terimakasih kepada Polsek yang meraih predikat Polsek Terbaik sejajaran Polresta Barelang untuk dapat mempertahankan prestasinya. Hal tersebut, dapat diraih adanya kekompakan antara Kapolsek dan anggotanya," jelasnya. 

Lanjut, Kapolresta meminta, kepada Polsek pembinaan yaitu Polsek Kawasan Pelabuhan Batam agar mengevaluasi kinerjanya mulai dari Kapolseknya dan anggotanya sehingga di penilaian bulan berikutnya tidak mendapat lagi predikat Polsek Pembinaan. 

"Hal tersebut sudah merupakan komitmen kita dalam rangka meningkatkan pelayanan kepolisian terhadap masyarakat yang ada di Kota Batam," tegasnya. 

Kapolresta berpesan, jadikan hasil penilaian ini menjadi motivasi yang baik agar di pertahankan. Kepada semua anggota Polresta Barelang dan Polsek Jajaran untuk tidak melakukan pelanggaran.

"Teruslah berbuat baik terhadap masyarakat tetap memberikan pelayanan Kamtibmas yang dibutuhkan masyarakat dan peka dengan situasi wilayah masing - masing sehingga menjadikan Polri yang presisi dan dapat dipercaya serta dicintai masyarakat," pungkasnya. (Atok)

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.