Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Batam, Fajar Teguh Wibowo melaksanakan kunjungan ke BNNP Kepri. 

INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Dalam rangka mempererat hubungan silaturahmi dan meningkatkan sinergitas dalam upaya pemberantasan narkoba, Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Batam, Fajar Teguh Wibowo, bersama jajaran pejabat struktural, melaksanakan kunjungan ke Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepulauan Riau, pada Selasa (14/1/2025). 

Kunjungan ini merupakan tindak lanjut arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan yang bertujuan untuk memperkokoh kolaborasi antara kedua lembaga dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkotika, terutama di lingkungan Pemasyarakatan.

Dalam pertemuan yang berlangsung, membahas terkait berbagai upaya strategis pemberantasan narkoba di lingkungan pemasyarakatan, termasuk pelaksanaan razia gabungan dan tes urin secara rutin bagi petugas dan warga binaan. 

Karutan Batam, Fajar Teguh Wibowo, berkomitmen untuk selalu mendukung program pemberantasan narkoba melalui koordinasi yang transparan dan berkesinambungan.

“Kami berharap dukungan penuh dari BNNP Kepri dalam memerangi penyalahgunaan narkoba di lingkungan pemasyarakatan. Melalui koordinasi yang transparan dan terencana, kami berharap dapat menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang lebih aman, sehat, dan bersih dari narkoba,” ujar Fajar. 

Selain itu, lanjut Fajar, kita juga membahas program rehabilitasi dan pembinaan terhadap warga binaan. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif untuk mengatasi permasalahan narkotika di lingkungan pemasyarakatan.

"Melalui kunjungan ini diharapkan dapat semakin memperkuat kolaborasi antara pemasyarakatan dan BNN dalam memerangi peredaran narkoba, khususnya di dalam lingkungan Rutan Batam sehingga upaya pemberantasan narkoba dapat lebih efektif dan transparan," tutupnya. (Isp) 


 


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Indonesia tengah berada di tengah transformasi digital yang pesat. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan, menciptakan peluang sekaligus tantangan yang harus dihadapi. Literasi digital, kemampuan untuk mengakses, menavigasi, mengevaluasi, berkomunikasi, berkreasi, dan menjaga keamanan di dunia digital, menjadi kunci untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang tersebut.


Literasi digital mencakup berbagai aspek, mulai dari kemampuan mengakses informasi di internet, menavigasi berbagai platform digital, hingga mengevaluasi kredibilitas informasi dan berkomunikasi secara efektif di dunia maya. Kemampuan ini sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan.  


Di bidang pendidikan, literasi digital memungkinkan siswa untuk mengakses sumber belajar yang beragam dan berkolaborasi dengan teman sebaya.  


Di dunia kerja, literasi digital menjadi keahlian yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing.


Namun, meningkatkan literasi digital di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya literasi digital, akses internet yang belum merata, dan kurangnya program pendidikan yang komprehensif menjadi beberapa kendala utama.  


Untuk mengatasi hal ini, diperlukan kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran, memperluas akses internet, dan mengembangkan program pendidikan literasi digital yang efektif dan terjangkau.


Literasi digital bukan hanya sekadar kemampuan teknis, tetapi juga kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan bertanggung jawab di dunia digital. Dengan meningkatkan literasi digital, Indonesia dapat menciptakan masyarakat yang cerdas, produktif, dan mampu memanfaatkan teknologi untuk kemajuan bangsa. Kolaborasi semua pihak sangat penting untuk mewujudkan Indonesia maju di era digital.


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Junk Food disebut makanan instan atau makanan cepat saji yang kini telah berkembang pesat di persaingan perusahaan makanan di Indonesia. Makanan cepat saji dinilai sebagian orang lebih efektif terhadap waktu dan mudah ditemukan. Tak hanya itu saja, makanan cepat saji memiliki cita rasa yang lezat, ditambah lagi harganya yang terjangkau.


Makanan cepat saji sudah lama mengundang kontroversi di negara kita karena terungkapnya beberapa dampak buruk yang dimiliki. Dampak buruk itu disebabkan oleh kandungan zat-zat berbahaya di dalam makanan instan, seperti lilin yang ada pada mie instan. Tak berhenti di situ, nyatanya di dalam makanan cepat saji terkandung bahan pengawet dan penyedap yang kini disebut micin.


Fenomena kata "micin" kini mendadak kerap digunakan para remaja hingga dewasa bila seseorang mengalami hal-hal yang kurang normal. Maksud dari hal kurang normal itu seperti seseorang yang telat berpikir, lama menjawab bila diajak bicara, dan lain sebagainya. Tak bisa dimungkiri, makanan cepat saji memang mengandung zat berbahaya seperti yang telah diungkapkan di atas.


Sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa keseringan mengonsumsi makanan cepat saji saja memang tidak berdampak secara langsung ke tubuh. Namun, makanan-makanan cepat saji yang dikonsumsi akan tertimbun di dalam tubuh yang kemudian menjadi penyebab penyakit mematikan seperti kanker. Tak hanya kanker, penyakit berbahaya juga mengintai, misalnya stroke, usus buntu, dan penyakit ginjal.


Maka bila Anda termasuk ke dalam orang yang hobi mengkonsumsi makanan cepat saja, kurangilah hal itu dan mulai sayangi tubuh serta diri Anda sendiri. Perlu diketahui bahwa satu di antara kandungan di dalam makanan instan yaitu lilin sulit dicerna tubuh. Lilin itu menghancurkan prinsip kerja sistem pencernaan tubuh sehingga makanan yang mengandung lilin akan dicerna dengan waktu minimal dua hari.


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Pemilihan umum (pemilu) adalah pilar utama dalam sistem demokrasi yang idealnya bertujuan untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan berlandaskan kehendak rakyat. 

Namun, salah satu tantangan terbesar dalam proses ini adalah praktik politik uang (money politics) yang sering kali mencederai esensi demokrasi itu sendiri.


Apa itu Politik Uang?

Politik uang merujuk pada tindakan pemberian uang, barang, atau manfaat lainnya oleh calon atau pihak tertentu kepada pemilih dengan tujuan memengaruhi pilihan politik mereka. 

Praktik ini umumnya terjadi menjelang hari pemungutan suara, baik secara langsung maupun terselubung. Dalam konteks pemilu, politik uang sering kali dianggap sebagai cara cepat untuk memperoleh dukungan, terutama di wilayah-wilayah dengan tingkat pendidikan atau kesadaran politik yang rendah.


Dampak Politik Uang Terhadap Pemilu dan Demokrasi

Merusak Integritas Pemilu

Politik uang menciptakan ketidaksetaraan dalam kompetisi politik. Calon dengan sumber daya finansial besar memiliki peluang lebih besar untuk memenangkan pemilu, terlepas dari kualitas atau integritas mereka. Hal ini menjadikan pemilu tidak lagi berdasarkan kemampuan dan visi, tetapi pada daya beli kandidat.

Melemahkan Kepercayaan Publik

Ketika masyarakat melihat bahwa kemenangan dalam pemilu ditentukan oleh uang, bukan oleh gagasan atau program kerja, kepercayaan mereka terhadap demokrasi bisa menurun. Demokrasi yang seharusnya mencerminkan suara rakyat berubah menjadi alat bagi kepentingan kelompok tertentu.

Melanggengkan Korupsi

Politik uang kerap menjadi awal dari siklus korupsi. Calon yang memenangkan pemilu dengan cara ini cenderung mengutamakan pengembalian modal atau keuntungan pribadi daripada kepentingan publik. Akibatnya, kebijakan publik sering kali tidak berpihak pada rakyat.

Membodohi Pemilih

Politik uang mendorong pemilih untuk memilih berdasarkan imbalan jangka pendek, bukan berdasarkan kualitas kandidat. Hal ini menghambat proses pendidikan politik dan kesadaran warga negara.


Mengapa Politik Uang Sulit Dihentikan?

Beberapa faktor yang membuat politik uang terus berlangsung meliputi:


Kemiskinan: Dalam kondisi ekonomi sulit, banyak masyarakat yang tergoda oleh tawaran materi meski tahu bahwa tindakan tersebut salah.

Rendahnya Pendidikan Politik: Pemahaman masyarakat terhadap pentingnya pemilu yang jujur sering kali masih rendah.

Kelemahan Penegakan Hukum: Ketidakmampuan aparat atau lembaga pengawas pemilu dalam menindak pelaku politik uang memberikan ruang bagi praktik ini untuk terus berkembang.

Budaya Patronase: Tradisi "balas budi" antara pemilih dan kandidat sering kali menjadi legitimasi tidak langsung bagi politik uang.


Mungkinkah Demokrasi Bersih?

Menciptakan demokrasi yang bersih dari politik uang adalah tantangan besar, tetapi bukan hal yang mustahil. 


Beberapa langkah yang dapat diambil untuk menuju demokrasi yang lebih sehat meliputi:


Peningkatan Pendidikan Politik

Masyarakat perlu dibekali dengan pemahaman tentang pentingnya memilih berdasarkan program dan visi kandidat, bukan karena imbalan materi. Pendidikan politik harus dimulai sejak dini melalui institusi pendidikan maupun komunitas masyarakat.

Penegakan Hukum yang Tegas

Lembaga pengawas pemilu dan penegak hukum harus memiliki keberanian dan kemampuan untuk menindak pelaku politik uang, baik pemberi maupun penerima.

Transparansi Dana Kampanye

Setiap kandidat harus melaporkan dana kampanye mereka secara transparan. Ini akan meminimalisasi praktik pembelian suara yang sering dilakukan secara tersembunyi.

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

Mengatasi kemiskinan adalah langkah penting untuk mengurangi ketergantungan masyarakat pada imbalan jangka pendek dari politik uang.

Partisipasi Aktif Masyarakat

Masyarakat harus didorong untuk ikut mengawasi proses pemilu dan melaporkan praktik politik uang yang mereka temui.


Kesimpulan

Politik uang adalah ancaman nyata bagi kualitas demokrasi. Namun, dengan komitmen bersama dari pemerintah, masyarakat, dan semua pemangku kepentingan, praktik ini dapat diminimalisasi. 

Demokrasi yang bersih membutuhkan kesadaran kolektif bahwa setiap suara rakyat adalah penentu masa depan bangsa, bukan barang dagangan yang bisa diperjualbelikan. Meskipun sulit, demokrasi bersih bukanlah mimpi yang mustahil dicapai.


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Double cleansing adalah sebuah metode yang digunakan untuk membersihkan wajah dalam dua tahap. Tahapan pertama dari double cleansing adalah membersihkan wajah menggunakan cleanser, baik yang oil-based atau water-based. 

Kemudian dilanjutkan dengan membersihkan wajah menggunakan sabun pencuci wajah. Dua tahapan ini dapat membantu mengangkat kotoran yang menyumbat pori-pori yang menjadi penyebab jerawat. 


Mengapa Double Cleansing itu Penting?

Menambahkah satu tahap dalam membersihkan wajah bukanlah hal yang sulit. Anda hanya perlu menambahkah satu tahap tambahan dalam rutinitas perawatan wajah harian Anda. Melakukan double cleansing akan membantu Anda untuk mendapatkan hasil yang maksimal sehingga wajah Anda benar-benar terbebas dari kotoran maupun bakteri yang bisa menyebabkan permasalahan pada wajah. 

Akan tetapi, tidak semua orang cocok melakukannya. Hal-hal yang juga perlu dipertimbangkan sebelum melakukan double cleansing adalah jenis kulit dan permasalahan kulit apa yang dihadapi. 

Selain itu, jangan terlalu berlebihan dalam menggunakan pembersih wajah, yang akhirnya bisa mengakibatkan terkikisnya minyak alami kulit. Keadaan ini dapat menimbulkan terjadinya iritasi dan jerawat. Lakukanlah double cleansing hanya di malam hari. 


Cara Melakukan Double Cleansing

Cara untuk melakukan double cleansing sejatinya cukup mudah. Anda hanya perlu membersihkan wajah sebanyak dua kali. Ada dua langkah dalam membersihkan wajah yang perlu Anda lakukan, yakni sebagai berikut. 


Langkah Pertama

Gunakan produk penghapus make-up (make-up removal) yang sesuai dengan jenis kulit Anda. Produk yang bisa Anda gunakan adalah cleansing oil, cleansing balm, atau micellar water. Lalu aplikasikan produk pada wajah dan bersihkan menggunakan dengan kapas. Pastikan wajah Anda benar-benar bersih dari sisa-sisa make up yang telah dipakai sebelumnya. Langkah ini berguna untuk menghapus make-up dan mengurangi sebum pada wajah sebelum nantinya akan dibersihkan dengan sabun dan air agar bersih secara maksimal. 


Langkah Kedua

Langkah kedua adalah membersihkan wajah menggunakan air dan sabun pencuci wajah. Bersihkan wajah dengan menggosok secara perlahan dan pastikan benar-benar bersih. Langkah kedua ini memastikan kulit wajah terbebas kotoran dan bakteri. Membersihkan wajah secara sempurna akan membuat wajah Anda lebih sehat dan terhindar dari permasalahan kulit. 


Double Cleansing Berdasarkan Jenis Kulit

Membersihkan wajah dalam dua tahapan dapat berbeda pada setiap masing-masing orang. Hal ini kembali lagi pada kebutuhan dasar kulit wajah masing-masing. Berikut ini adalah cara melakukan double cleansing berdasarkan jenis kulit. 


Kulit Berminyak

Bagi wajah dengan kulit berminyak, sebaiknya gunakan oil-based cleanser pada tahap pertama. Minyak akan membantu mengangkat kotoran dan sebum berlebih. Selain oil-based cleanser, kulit berminyak juga cocok dibersihkan dengan cleanser yang berbahan dasar gel atau clay. Dua bahan ini akan membantu untuk menjaga kelembaban kulit wajah. 


Kulit Kering

Double cleansing pada kulit kering dapat lebih beresiko membuat kulit wajah menjadi semakin kering. Gunakanlah cleansing balm yang mengandung minyak kelapa atau jojoba oil untuk membantu menghidrasi kulit dan menjaga lapisan kulit. 


Kulit Kombinasi

Kulit kombinasi terkadang cukup sulit diatasi. Anda benar-benar harus menemukan produk yang sesuai dengan kondisi wajah yang sebagian kering dan sebagai berminyak. Sebaiknya gunakan cleanser yang mengandung banyak nutrisi seperti ceramide agar dapat membantu melembabkan kulit. 


Kulit Berjerawat

Kulit berjerawat cenderung sensitif. Maka untuk melakukan double cleansing pada jenis kulit seperti ini diperlukan kehati-hatian dalam memilih produk. Kulit berjerawat membutuhkan cleanser yang juga mengandung anti oksidan dan anti inflamasi seperti vitamin E, green tea, dan tea tree oil. Selain itu, cleanser yang mengandung exfoliator juga cocok untuk kulit berjerawat. 

Ternyata double cleansing memiliki manfaat yang baik bagi kulit wajah. Maka mulai saat ini jangan lagi enggan menyisihkan sedikit waktu untuk memaksimalkan kebersihan wajah Anda. Pilih juga produk yang tepat untuk mendapatkan hasil yang maksimal. 


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Kontribusi Langsung terhadap Pembangunan: Pajak yang dibayarkan oleh generasi muda akan digunakan untuk membiayai berbagai proyek pembangunan, seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial. Dengan demikian, mereka secara langsung berkontribusi pada kemajuan negara.

Membentuk Masa Depan yang Lebih Baik: Dengan memahami pentingnya pajak, generasi muda akan tumbuh menjadi warga negara yang bertanggung jawab dan peduli terhadap lingkungan sekitar. Mereka akan lebih aktif dalam mengawasi penggunaan anggaran negara dan mendorong transparansi serta akuntabilitas.

Menghindari Masalah di Masa Depan: Kesadaran pajak sejak dini akan membantu generasi muda terhindar dari masalah perpajakan di kemudian hari. Mereka akan lebih siap dalam memenuhi kewajiban perpajakan dan menghindari sanksi yang tidak perlu.

Menjadi Agen Perubahan: Generasi muda yang sadar pajak dapat menjadi agen perubahan di lingkungannya. Mereka dapat menyebarkan informasi tentang pentingnya pajak kepada teman, keluarga, dan masyarakat luas.


Strategi Meningkatkan Kesadaran Pajak di Kalangan Generasi Muda

Pendidikan sejak dini: Memasukkan materi perpajakan ke dalam kurikulum pendidikan sejak tingkat sekolah dasar.

Sosialisasi yang kreatif: Menggunakan media sosial, influencer, dan kegiatan menarik lainnya untuk menyampaikan pesan tentang pajak.

Contoh nyata: Menunjukkan secara konkret bagaimana pajak digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kemudahan akses informasi: Menyediakan informasi perpajakan yang mudah dipahami dan diakses melalui berbagai platform digital.

Insentif: Memberikan insentif bagi wajib pajak muda, seperti potongan pajak atau hadiah.


Tantangan dan Solusi

Kurangnya pemahaman: Banyak generasi muda yang masih kurang memahami konsep pajak dan manfaatnya. Solusi: Melakukan sosialisasi yang lebih intensif dan menggunakan bahasa yang sederhana.

Anggapan pajak sebagai beban: Beberapa orang menganggap pajak sebagai beban yang tidak perlu. Solusi: Menjelaskan bahwa pajak adalah bentuk kontribusi untuk kebaikan bersama.

Kurangnya pengawasan: Pengawasan terhadap kepatuhan pajak masih lemah, terutama di kalangan generasi muda. Solusi: Memperkuat sistem pengawasan dan memberikan sanksi yang tegas bagi penunggak pajak.


Kesimpulan

Membangun kesadaran pajak di kalangan generasi muda adalah investasi jangka panjang yang sangat penting. Dengan generasi muda yang sadar pajak, kita dapat membangun negara yang lebih maju, adil, dan sejahtera.




INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Banyak orang menghabiskan waktu luang untuk melakukan hobi yang mereka cintai, baik itu menggambar, memasak, menulis, atau bermain musik. 

Namun, pernahkah terpikir untuk menjadikan hobi tersebut sebagai sumber penghasilan? Mengubah sesuatu yang Anda nikmati menjadi pekerjaan adalah langkah yang tidak hanya memuaskan hati tetapi juga memberi manfaat finansial.


Mengapa Hobi Bisa Jadi Peluang Bisnis?

1. Hobi Mencerminkan Passion

Ketika Anda mengerjakan sesuatu yang Anda sukai, hasilnya biasanya lebih baik. Orang-orang yang menjalankan bisnis berdasarkan hobi sering kali memiliki semangat lebih tinggi karena mereka menikmati prosesnya. Hal ini juga membuat mereka lebih tahan terhadap tantangan bisnis.

2. Pasar Selalu Ada

Setiap hobi memiliki komunitas atau pasar tersendiri. Misalnya, jika Anda suka fotografi, ada banyak orang yang mencari jasa fotografer untuk acara khusus. Jika Anda gemar membuat kerajinan tangan, ada peluang menjualnya melalui platform seperti Etsy atau media sosial.

3. Era Digital Membuka Peluang Lebih Besar

Di era digital, menjangkau audiens lebih mudah dari sebelumnya. Dengan memanfaatkan media sosial, blog, atau kanal YouTube, Anda bisa menunjukkan karya atau keahlian Anda kepada dunia. Ini adalah cara efektif untuk membangun brand pribadi dan menarik perhatian pelanggan potensial.


Langkah-Langkah Mengubah Hobi Jadi Penghasilan

1. Pahami Potensi Hobi Anda

Langkah pertama adalah mengevaluasi apakah hobi Anda bisa menjadi peluang bisnis. Apakah ada kebutuhan atau minat di pasar untuk hal yang Anda lakukan? Jika jawabannya ya, mulailah merancang strategi.

2. Mulai dengan Kecil

Tidak perlu langsung membuka bisnis besar. Cobalah menjual karya atau jasa Anda kepada teman atau komunitas terdekat terlebih dahulu. Ini akan membantu Anda memahami permintaan pasar dan mendapatkan umpan balik yang berguna.

3. Tingkatkan Kemampuan

Meskipun Anda sudah ahli dalam hobi Anda, selalu ada ruang untuk belajar. Ambil kursus, pelajari tren terbaru, atau bergabung dengan komunitas profesional untuk meningkatkan keterampilan Anda.

4. Bangun Branding yang Kuat

Identitas brand sangat penting. Buat logo, tentukan warna dan gaya komunikasi yang konsisten, dan pastikan Anda terlihat profesional. Manfaatkan media sosial untuk mempromosikan karya Anda dan berinteraksi dengan audiens.

5. Kelola Keuangan dengan Bijak

Ketika hobi mulai menghasilkan uang, penting untuk mengelola penghasilan dan pengeluaran dengan baik. Pisahkan rekening pribadi dan bisnis untuk memastikan keuangan Anda tetap teratur.


Kisah Sukses: Inspirasi dari Mereka yang Berhasil

Ada banyak contoh orang yang berhasil mengubah hobi menjadi karier:

Marie Kondo, yang awalnya hanya suka merapikan rumah, kini menjadi seorang konsultan organisasi terkenal di dunia.

Casey Neistat, seorang videografer yang memanfaatkan hobinya dalam membuat film untuk membangun karier di media sosial.

Samantha Lee, seorang ibu rumah tangga yang hobi menghias makanan kini menjadi food artist terkenal di Instagram.


Kesimpulan


Mengubah hobi menjadi sumber penghasilan bukanlah hal yang mustahil. Dengan perencanaan, dedikasi, dan keinginan untuk terus belajar, Anda dapat menciptakan peluang baru yang tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga memuaskan hati. 


Jadi, apakah Anda siap menjadikan hobi Anda sebagai penghasilan tambahan? Kenapa tidak mulai hari ini?. 

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.