Kapolsek Nongsa Kompol Efendri Alie menyerahkan Life Jacket ke masyarakat nelayan Tanjung Sauh, Kelurahan Ngenang, Kecamatan Nongsa. 

INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Tampung keluh kesah warga, jajaran Polsek Nongsa menggela Jum'at Curhat Kamtibmas bersama masyarakat nelayan Tanjung Sauh, Kelurahan Ngenang, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Jum'at (4/10/2024).

Diketahui, kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Nongsa Kompol Efendri Alie didampingi Sekretaris Kelurahan Ngenang Sulaiman, Bhabinkamtibmas Ngenang Bripka Erwin Malindo Putra, Bhabinkamtibmas Kelurahan Batu Besar London Wadilhot Tambunan, S.H, Bhabinkamtibmas Kelurahan Sambau Weldy A.,S.H, RT001 & RW 002 Kelurahan Ngenang serta masysarakat nelayan Pulau Tanjung Sauh.

Dalam pelaksanaannya, Jum'at Curhat Kamtibmas Polsek Nongsa disambut hangat oleh masyarakat Tanjung Sauh. Mereka, cukup antusias dalam menyampaikan terkait informasi serta keluh kesah situasi keamanan yang terjadi.

Kapolsek Nongsa Kompol Efendri Alie mengungkapkan, kegiatan ini bukan hanya sekedar untuk menampung keluh kesah masyarakat, tetapi menciptakan komunikasi dan silahturahmi yang baik antara warga dengan Polsek Nongsa.



"Kami juga ingin berinteraksi lebih dekat lagi dengan masyarakat. Sehingga, hubungan Polsek Nongsa dan warga dapat terjalin baik," ungkap Kapolsek Nongsa Kompol Efendri Alie. 

Dalam kesempatan itu, warga Tanjung Sauh mengaku cukup resah dengan maraknya aksi pencurian mesin tempel boat. Kemudian, mereka juga meminta kepada Polsek Nongsa agar dapat memfasilitasi warga, supaya bisa bekerja di proyek strategis nasional.

Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Nongsa Kompol Efendri Alie mengatakan, terkait maraknya kehilangan mesin-mesin tempel boat milik warga, tentunya hal ini menjadi perhatian serius Polsek Nongsa.



"Akan kami tindak lanjuti ke anggota personil Polsek Nongsa untuk berpatroli ke bengkel-bengkel penampung barang bekas di wilayah Kecamatan Nongsa. Selain itu, warga juga dapat meningkatkan kembali pos ronda di wilayah tempat kita tinggal," tutur Efendri Alie. 

Kompol Efendri Alie menyampaikan, di Kelurahan Ngenang ini ada Proyek Strategis Nasional (PSN) Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Dengan adanya proyek PSN di pulau Ngenang, tentunya membawa dampak positif untuk masyarakat di masa akan datang.

"Perubahan membutuhkan pengorbanan. Dan yang kita lakukan bukan untuk pribadi saja akan tetapi buat anak cucu kita nanti ke depan," jelasnya. 

Tak lupa, dalam Jum'at Curhat Kamtibmas kali ini, Kapolsek Nongsa Kompol Efendri Alie juga mengimbau masyarakat yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan agar selalu berhati-hati saat melaut, terutama dalam kondisi cuaca yang tidak menentu. 

"Kami berharap masyarakat nelayan selalu berhati-hati dalam mencari ikan. Mengikuti perkembangan cuaca dari BMKG dan tidak memaksakan diri ke laut jika cuaca ekstrem. Keselamatan harus diutamakan karena keluarga menunggu di rumah,” pungkasnya. 

Selain berinteraksi secara langsung dengan masyarakat Tanjung Sauh, Kapolsek Nongsa Kompol Efendri Alie juga menyempatkan diri untuk membagikan Life Jacket sebagai alat keselamatan untuk warga saat melaut. (ISP)

Kepala Rutan Batam, Fajar Teguh Wibowo saat memadamkan api dalam pelatihan simulasi keadaan darurat. 

INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Batam menggelar pelatihan simulasi keadaan darurat bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Batam, Kamis (3/10/2024). 

Kegiatan tersebut menindaklanjuti surat edaran Plt. Dirjenpas tentang langkah-langkah strategis pengamanan dalam mengantisipasi potensi gempa Di zona megathrust dan surat edaran Dirwatkeshab terkait imbauan pemenuhan sarana prasarana dan simulasi penyelamatan kejadian kebakaran di dapur satuan kerja pemasyarakatan.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan serta kesiapsiagaan petugas dalam menangani situasi darurat, terutama kebakaran, yang bisa terjadi di lingkungan Rutan. 

Pelatihan tersebut berlangsung di halaman depan Rutan Batam dengan melibatkan seluruh petugas sebagai peserta.

Kepala Rutan Batam, Fajar Teguh Wibowo, menegaskan pentingnya pelatihan seperti ini untuk memastikan setiap petugas memiliki pemahaman dan keterampilan yang memadai dalam menghadapi kebakaran. 



"Pelatihan dan simulasi ini adalah langkah preventif yang penting. Kami ingin memastikan seluruh petugas di Rutan Batam memiliki kemampuan untuk mencegah dan menangani kebakaran secara cepat dan tepat," ujar Fajar. 

Kegiatan ini bukan hanya untuk melindungi fasilitas, tetapi juga untuk menjaga keselamatan para penghuni dan petugas di lingkungan Rutan. 

Kegiatan pelatihan dimulai dengan pemberian materi oleh pihak Dinas Pemadam Kebakaran dilanjutkan dengan praktik lapangan. 

Petugas diberi kesempatan untuk belajar cara mengendalikan api yang muncul dari tabung gas, yang merupakan salah satu pemicu kebakaran yang umum terjadi. Selain penggunaan APAR, petugas juga diajarkan teknik pemadaman api secara manual. 


Setelah melaksanakan pelatihan dan simulasi keadaan darurat bersama dinas Pemadam Kebakaran, lanjut Fajar, pihaknya beserta jajaran dan Dinas Pemadam Kebakaran melakukan pengecekan fasilitas APAR yang tersebar di berbagai titik penting di dalam rutan.

"Pengecekan ini meliputi kelayakan fungsi APAR, kondisi fisik APAR, masa kedaluwarsa, serta penempatan yang strategis untuk memudahkan akses dalam situasi darurat, khususnya di area dapur dan blok hunian warga binaan," jelas Fajar. 

Selain melakukan pengecekan fasilitas, Karutan beserta jajaran bersama Dinas Pemadam Kebakaran juga melihat dan memetakan jalur evakuasi apabila terjadi bencana alam ataupun kebakaran. 

"Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya strategis pengamanan dan antisipasi bencana, dengan tujuan utama untuk memastikan situasi keamanan dan ketertiban (kamtib) di Rutan tetap terkendali dan terjaga," tutupnya. (Isp) 


Warga Binaan Rutan Batam mengikuti program pembinaan pengolahan tempe dan pembuatan roti. 

INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Batam melaksanakan program pembinaan yang melibatkan warga binaan dalam pembuatan tempe dan pembuatan roti. 

Program ini merupakan salah satu kegiatan pembinaan subseksi pembinaan kegiatan. 

Kepala Subsesksi Bimbingan Kegiatan, Said Fahziyadi Alwi menjelaskan, bahwa pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk memproduksi hasil yang berkualitas, tetapi juga untuk memberikan keterampilan yang bermanfaat dan membangun kepercayaan diri bagi para warga binaan.

“Pengolahan tempe dan pembuatan roti ini bukan saja untuk memperoleh hasil terbaik, tetapi sebagai bekal keterampilan yang dapat mereka manfaatkan di masa depan,” ujar Said, Rabu (2/10/2024). 

Dikatakan Said, warga binaan dilatih secara intensif dalam proses pembuatan tempe, mulai dari pemilihan kedelai hingga fermentasi. 

Selain itu, lanjut Said, mereka juga diajarkan cara membuat roti isi yang dapat dijadikan makanan yang bernilai jual. 

"Melalui kegiatan ini, mereka diharapkan dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan praktis yang berguna setelah kembali ke masyarakat," ucapnya. 

Program ini menjadi langkah positif dalam menciptakan Rutan yang produktif, serta memberikan kesempatan bagi warga binaan untuk memperbaiki diri dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik. 

"Dengan pembinaan seperti ini, diharapkan dapat mengurangi stigma negatif terhadap mereka dan membuka peluang untuk reintegrasi sosial yang lebih baik," pungkasnya. (Yun) 


Personel Polsek Nongsa melaksanakan razia cipkon. 

INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Ciptakan situasi aman dan kondusif, jajaran Polsek Nongsa melaksanakan patroli cipta kondisi (cipkon) di daerah rawan kejahatan, pada Selasa (1/10/2024) malam. 

Kegiatan patroli cipkon dipimpin langsung Kanit Reskrim Polsek Nongsa, Iptu Jexson Marpaung didampingi sejumlah personel, Unit Reskrim Polsek Nongsa, Unit Intelkam serta personil Patroli Polsek Nongsa.

Dalam pelaksanaannya, seluruh personel melakukan penyisiran daerah-daerah yang terindikasi rawan tindak pidana kriminal di wilayah hukum Polsek Nongsa.

Kapolsek Nongsa, Kompol Efendri Alie menyampaikan, patroli cipta kondisi di wilayah hukum Polsek Nongsa ini sebagai bentuk pengabdian Polri dalam rangka memberikan rasa aman, nyaman kepada masyarakat khususnya di malam hari.



“Selain menjaga Harkamtibmas, kita ingin wilayah Nongsa terhindar dari segala bentuk ancaman tindak pidana kriminal seperti curat, curanmor serta lainnya,” ungkap Kompol Efendri Alie, Rabu (2/10/2024).

Dalam pelaksanaan patroli cipta kondisi ini, lanjut Kompol Efendri, seluruh personel Polsek Nongsa melakukan penyisiran di daerah-daerah rawan tindak pidana kriminal seperti di kawasan Summerland dan kawasan MTC.

“Kami juga mengimbau masyarakat yang masih nongkrong pada jam-jam rawan di wilayah hukum Polsek Nongsa untuk kembali ke rumah. Bahkan, kita juga melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan kendaraan roda dua untuk meminimalisir tindak pidana kriminal,” ujarnya.

Selama kegiatan berlangsung, masyarakat Kecamatan Nongsa menyambut baik kehadiran Polri. Pesan-pesan Kamtibmas yang disampaikan dapat juga diterima baik oleh masyarakat.

“Tidak ditemukan kejadian menonjol selama Patroli Cipkon berlangsung. Selain itu, juga tidak ditemukan adanya perlawanan dari masyarakat pada saat anggota melaksanakan tugasnya. Selama patroli Cipkon berlangsung, situasi Nongsa aman dan kondusif,” pungkasnya. (Yun) 





Karutan Batam, Fajar Teguh Wibowo melalui Kepala KPR Rutan Batam, Purwo Aji Prasetyo beserta pejabat struktural melakukan pemusnahan barang bukti hasil razia. 

INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Batam melaksanakan pemusnahan barang bukti hasil razia blok hunian yang dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR) Purwo Aji Prasetyo, Selasa (1/10/2024). 

Kegiatan ini disaksikan oleh sejumlah pejabat struktural Rutan Batam, Komandan Jaga, staf KPR, serta perwakilan dari Kepolisian.

Karutan Batam, Fajar Teguh Wibowo melalui Kepala KPR Rutan Batam, Purwo Aji Prasetyo menyampaikan, barang bukti tersebut merupakan hasil razia rutin pada kamar blok hunian warga binaan selama bulan September 2024. 



"Adapun barang-barang terlarang yang dimusnahkan yaitu berupa benda-benda tajam, dan senjata tajam rakitan serta barang-barang terlarang lainnya yang ada di dalam blok hunian," ujar Aji.  

Pemusnahan barang bukti ini, lanjut Aji, merupakan langkah komitmen Rutan Batam untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari halinar (handphone, pungli, narkoba) dan memastikan situasi keamanan dan ketertiban (kamtib) di Rutan tetap terjaga. 

Pihaknya mengimbau kepada jajaran pengamanan untuk terus meningkatkan pengawasan terhadap barang-barang yang masuk ke dalam Rutan guna meminimalisir potensi gangguan keamanan.

"Kegiatan pemusnahan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Rutan Batam dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi seluruh warga binaan," tutupnya. (Isp) 

Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Batam, Fajar Teguh Wibowo  melakukan kunjungan ke BNNP Kepri. 

INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Batam, Fajar Teguh Wibowo bersama kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Kota Batam melaksanakan kunjungan ke Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepulauan Riau, Selasa (1/10/2024). 

Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat hubungan silaturahmi sekaligus meningkatkan sinergitas dalam upaya pemberantasan narkoba di wilayah Kepulauan Riau, khususnya Pemasyarakatan.

Pertemuan tersebut menjadi wadah koordinasi antara Rutan Batam dan BNNP Kepri, dengan fokus utama pada pemberantasan narkoba di lingkungan pemasyarakatan. 



Dalam pertemuan tersebut, Fajar menyampaikan pentingnya sinergitas antara pemasyarakatan dan BNN, khususnya dalam pelaksanaan razia gabungan di malam hari untuk memastikan keamanan serta kesiapan anggota. 

Selain itu, lanjut Fajar, pihaknya juga berkomitmen untuk selalu mendukung program pemberantasan narkoba melalui koordinasi yang transparan dan berkesinambungan.

"Melalui kunjungan ini diharapkan dapat semakin memperkuat kolaborasi antara pemasyarakatan dan BNN dalam memerangi peredaran narkoba, khususnya di dalam lingkungan Rutan Batam sehingga upaya pemberantasan narkoba dapat lebih efektif dan transparan," tutupnya. (Isp) 


Larisang, Ketua DPD PKSS Kota Batam bersama pengurus usai dilantik. 

INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Usai dilantik oleh Masrur Amin, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Perkumpulan Kekerabatan Sulawesi Selatan (DPW PKSS) Provinsi Kepri, DPD PKSS Kota Batam langsung tancap gas bergerak dengan agenda yang telah direncanakan sebelum pelantikan.

Larisang, Ketua DPD PKSS Kota Batam mengatakan, pihaknya akan segera melakukan konsolidasi internal dan pemetaan potensi anggota PKSS di Kota Batam. 

“Kami akan segera mengadakan rapat koordinasi dengan seluruh pengurus untuk menyusun program kerja yang konkret dan relevan dengan kebutuhan anggota serta sejalan dengan visi misi organisasi,” ucap Larisang, Selasa (1/10/2024). 

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan silaturahmi dan koordinasi dengan pemerintah daerah serta organisasi kemasyarakatan lainnya di Kota Batam untuk membangun sinergi yang positif.

Ditanya soal rencana program yang akan di fokuskan DPD PKSS Kota Batam, diantaranya terkait dengan penguatan solidaritas dan kekeluargaan serta kekerabatan. 



“Kami akan mengadakan kegiatan-kegiatan seperti arisan bulanan, bakti sosial, dan gathering keluarga untuk mempererat ikatan kekeluargaan antar anggota PKSS di Kota Batam,” sebutnya. 

Lebih lanjut kata dia, pelestarian dan promosi budaya Sulawesi Selatan di Kota Batam juga akan menjadi program utamanya.

“Kami berencana akan mengadakan festival budaya tahunan yang menampilkan kesenian, kuliner, dan kerajinan khas Sulawesi Selatan, sekaligus sebagai ajang silaturahmi dan promosi potensi daerah,” beber Larisang yang juga merupakan Rektor Universitas Ibnu Sina Batam.

Tidak hanya itu saja, memiliki latar belakang sebagai tenaga pendidik, Larisang juga akan fokus pada soal pendidikan, peningkatan SDM.

“Kita akan menyelenggarakan berbagai pelatihan keterampilan, seminar motivasi, dan program beasiswa untuk anggota dan putra-putri anggota PKSS, guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia komunitas kami,” katanya.

Usai dilantik, Larisang menyampaikan syukur dan terimakasihnya atas tanggungjawab yang dipercayakan pada dirinya untuk memimpin DPD PKSS Kota Batam.

“Tentunya, ada rasa tanggungjawab besar yang menyertai perasaan gembira ini. Saya berkomitmen untuk menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya demi kemajuan organisasi dan kesejahteraan anggota PKSS di Kota Batam,” ucapnya.

Larisang berharap, usai dilantik pihaknya dapat membawa DPD PKSS Kota Batam menjadi organisasi yang semakin solid, bermanfaat bagi anggotanya, dan berkontribusi positif bagi pembangunan Kota Batam. 

Bahkan ia berharap, hal tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan anggota PKSS melalui berbagai program pemberdayaan, serta memperkuat identitas dan eksistensi masyarakat Sulawesi Selatan di Kota Batam dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal dan semangat persatuan dalam keberagaman. 

“Kami juga berharap dapat menjadi jembatan yang efektif antara masyarakat Sulawesi Selatan di Batam dengan pemerintah daerah dalam mewujudkan Batam yang lebih maju dan harmonis,” jelasnya.

Larisang juga menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan kembali memasifkan turun ke tingkat Kecamatan, guna mematangkan kepengurusan tingkat Kecamatan itu sendiri.

“Untuk pengurus di DPD kita sudah ada ratusan. Dan kita juga sudah ada pengurus-pengurus Kecamatan yang nantinya juga akan dilantik. Namun sebelum itu, kita akan turun bersilaturahmi lagi untuk memantapkan kepengurusan yang ada di Kecamatan,” terangnya. (Isp) 

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.